Restu dari orang tua
orang tua sebagai faktor utama dalam pendidikan anak menjadi pendukung perkembangan sang anak. Dalam pendidikan yang saya jalani saya bersyukur mendapatkan dukungan atas apapun yang saya pilih dengan bantuan dari orangtua. Akan tetapi dalam hal ini saya juga perlu memahami tantangan atas pilihan yang saya ambil dan saya merasa bersyukur memiliki orang tua yang selalu mendukung apapun pilihan yang saya ambil asalkan itu baik. Karena tidak jarang orang tua yang mengekang anak untuk ikut jalan yang dipilih orang tua dan membuat anak menjadi terpaksa mengambilnya.
Tekad menjadi seorang guru
ibarat pepatah "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" itulah yang saya alami dalam keinginan saya menjadi seorang guru. Keluarga saya sebagian besar adalah seorang guru. Mulai dari kakek, nenek, ibu dan ayah adalah seorang guru di kampung. Nilai yang saya ambil dari keluarga adalah keikhlasan dalam mengajar artinya apapun yang disampaikan tidak harus menerima balasan dalam bentuk materi melainkan dedikasi dan silaturahmi yang terbentuk dari sebuah ilmu
Keseimbangan antara ilmu dunia dan ilmu agama
dimulai dari kecil saya sudah diajari tentang ilmu agama yang kental dan amanah dari orang tua yang selalu teringat yaitu ilmu dunia harus dibarengi dengan ilmu agama. dan itu baru saya sadari ketika akan lulus dari SMP. Kemudian saya melanjutkan pendidikan di madrasah aliyah yang dimana ilmu agama juga berperan. Sehingga saya dapat memahami bagaimana prinsip-prinsip Islam dapat diaplikasikan dalam konteks dunia modern, termasuk dalam ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, dan politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H