Lihat ke Halaman Asli

Khoiril Anam

Mahasiswa

Perbedaan Bahasa Indonesia Serapan dan Transliterasi

Diperbarui: 9 April 2023   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan nasional negara kesatuan republik Indonesia memiliki fungsi yang sangat penting mengatur segala aspek kehidupan masyarakat. Selain itu, bahasa Indonesia adalah bahasa nasional Indonesia dan juga sebagai bahasa nasional memiliki beberapa fungsi di Indonesia, diantaranya
Simbol kebanggaan nasional karena digunakan secara luas dan dijunjung tinggi
tinggi, sebagai lambang identitas bangsa, merupakan alat pemersatu seluruh bangsa dan sarana komunikasi antar budaya atau daerah yang berbeda, karena bahasa Indonesia dapat dituturkan oleh berbagai ras bahasa sehingga dapat berhubungan satu sama lain.
Kali ini saya akan menjelaskan apa itu serapan dan transliterasi bahasa Indonesia.

1. Transliterasi
Menurut Hudaa, transliterasi adalah suatu bentuk penyalinan aksara asli ke dalam aksara Latin. Istilah ini tampaknya memudahkan orang untuk mengucapkan istilah bahasa asing.

2. Serapan
Absorpsi bahasa Indonesia merupakan kaidah transliterasi yang penulisannya telah disesuaikan dengan kaidah baku dalam KBBI.
Dengan kata lain, bentuk serapan dilakukan sesuai dengan aturan dalam KBBI, termasuk aturan penulisan yang benar, baik lisan maupun tulisan. bentuk penyerapan kata dalam bahasa bahasa Indonesia tampaknya merupakan perbaikan penulisan kata yang sebelumnya tidak tepat aturannya menjadi benar dalam praktik penulisan.

3. Perbedaan Transliterasi dan Serapan
Sederhananya, kedua bentuk tersebut terkadang dianggap mirip oleh masyarakat Indonesia.
Namun, kedua bentuk tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.
Transliterasi hanya mengubah karakter bahasa asli menjadi alfabet Latin.
Misalnya, ubah bahasa Arab ke Latin atau Mandarin ke Latin agar lebih mudah dibaca.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline