Lihat ke Halaman Asli

Mak; Menantumu Menikungku!

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kemarin,

hujan mulai membasahi kampungku,

sementara kilauan kebahagiaan emak membuatku menjadi orang yang bahagia. ku bawa calon menantumu di amperan rumah tempat emak menjahit pakaian yang sudah lusuh bersama nyanyian ayam yang selalu ia rawat. paman, bibi, nenek, dan para tetangga mulai berkumpul di gubukku,

katanya..... "kau beruntung, nak"

kau nampak bahagia ..

terlihat sungging tawa di bibirmu,

namun..hari ini aku tak mungkin jujur padamu mak,

menantumu yang kemarin ku bawa padamu, kini telah menikungku. pergi bersama nyanyian yang lebih merdu dari suaraku. masihkah aku bertahan dengan kesakitan ini mak?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline