Lihat ke Halaman Asli

Khoirika Yuliasafitri

Guru BTik di UPT SMP Negeri 2 Sukoharjo Pringsewu Lampung

Pembelajaran Inovatif di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 16 Juli 2021   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan di Indonesia menjadi salah satu bidang yang terdampak akibat adanya pandemi covid-19. Pada masa pandemik ini, sekolah dituntut untuk tetap melaksanakan pembelajaran kepada peserta didik secara maksimal. Sesuai dengan prinsip kebijakan pendidikan sebagaimana keputusan mendikbud nomor: 719/p/2020 tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus, yakni: (1) kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, masyarakat memperbarui prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran; (2) tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial juga menjadi pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama pandemi covid-19.

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), baik secara luring maupun daring sejak pandemik di umumkan. Pembelajaran secara daring menjadi alternatif yang dipilih Pemerintah sebagai upaya terlaksananya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi peserta didik. Selama peserta didik melakukan PJJ, opini dari masyarakat pun mulai bermunculan terhadap belajar dari rumah, ada yang mulai bosan dan jenuh dengan kondisi PJJ. Sehingga sekolah perlu menciptakan Pembelajaran Inovasi Di Masa Pandemik Covid-19.

Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang lebih bersifat student centere, yang artinya, pembelajaran yang lebih memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengonstruksi pengetahuan secara mandiri (self directed) dan dimediasi oleh teman sebaya (peer mediated instruction). Inovasi pembelajaran harus dimiliki atau dilakukan oleh guru. Karena pembelajaran akan lebih hidup dan bermakna. Tanpa dukungan dari guru untuk selalu berinovasi dalam pembelajarannya, maka pembelajaran akan terasa menjenuhkan.

Nah pentingnya menggunakan model pembelajaran agar pembelajaran inovatif dapat tercapai. Model pembelajaran adalah suatu pola atau rencana yang sudah direncanakan sedemikian rupa dan digunakan untuk menyusun kurikulum, mengatur materi pembelajaran dan memberi petunjuk kepada pengajar di kelasnya.

Ada 8 model pembelajaran inovasi yaitu Model Pembelajaran Inquiry, Model Pembelajaran Kontekstual, Model Pembelajaran Ekspositori, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Model Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran Project Based Learning, Model Pembelajaran PAIKEM, Model Pembelajaran Kuantum (Quantum Learning).

Dengan banyak keterbatasan dalam pembelajaran online, baik belajar jarak jauh dan belajar dari rumah. Maka pendidik harus memiliki inovasi yang brilliant dalam melakukan pembelajaran daring. Berikut ini adalah beberapa pilihan model atau metode pembelajaran yang bisa dilakukan agar proses pembelajaran dan transfer knowledge tidak terputus kepada peserta didik, yaitu: pert-tama Guru Kunjung, yaitu Pendidik mengunjungi siswa untuk memberikan pembelajaran, ke-dua Pembelajaran menggunakan HT (Handy Talkie) adalah salah satu alternatif unik model pembelajaran yang dilakukan agar semua siswa dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar jarak jauh dengan baik karena memang sangat langka karena akses jaringan internet yang belum merata dan kondisi sosial ekonomi membuat sejumlah anak tidak dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar jarak jauh dengan optimal seperti yang dilakukan olen pendidik di desa Punik, salah satu Desa di Dataran Tinggi di Kabupaten Sumbawa, ke-tiga Radio, ke-empat Whatsapp, ke-lima Tik Tok bagi pendidik yang kreatif dan inovatif.

Di era teknologi yang semakin canggih ini, guru dituntut agar memiliki kemampuan dalam bidang teknologi pembelajaran. Seperti membuat dan mendesain pembelajaran yang sangat bervariasi, menarik dan diminati peserta didik. contohnya guru membuat konten video kreatif sebagai bahan pengajaran agar peserta didik semakin tertarik dengan materi yang diberikan oleh guru melalui video kreatif. Peserta didik tentu akan dapat memahami apa yang dijelaskan oleh guru melalui video kreatif yang dibuat oleh guru. Dengan menerapkan model pembelajaran, diharapkan siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran secara online.

Kita dapat mengkonsep dan mengemas pembelajaran daring secara efektif, kreatif, inovatif, serta menyenangkan sehingga dapat tercipta pembelajaran jarak jauh yang bermakna bagi peserta didik. Mari tetap memberikan Pendidikan dan Pembelajaran yang terbaik kepada penerus bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline