Seorang co-founder Google yang bernama Larry Page, pernah mengatakan bahwa OKR mempunyai andil membawa pertumbuhan bisnis Google puluhan kali lipat hingga kini. Lalu apa itu OKR ?
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Jimmy Sudirgo dalam ulasannya, OKR adalah singkatan dari Objectives dan Key Results.
Objectives adalah tujuan atau sasaran apa yang hendak dicapai (goal-setting). Key results adalah tolak ukur (metrics) yang mengukur pencapaian goal tersebut.
Ringkasnya, OKR adalah alat yang menerjemahkan visi menjadi realitas. Jadi key results menunjukan bagaimana kita menuju objective tersebut.
Fakta di lapangan, tolak ukur mendapatkan customer loyal atau tidaknya serta pencapaian achieve, kecenderungan perusahaan hanya bertumpu pada salah satu dari OKR tersebut, yaitu pada goal (tujuan) atau result (hasil)?
Sekilas antara keduanya seperti tidak ada bedanya. Namun dibandingkan dengan result, saya pribadi lebih menyukai untuk menerapkan istilah goal dalam pencapaian target penjualan.
Karena goal itu terdiri dari semangat mengusung ide dan ikut serta mengeksekusi dari apa yang menjadi tujuan bersama. Sedangkan result, biasanya hanya ingin hasil akhir bagus dan sukses saja.
Saat ini banyak terjadi perusahaan yang menuntut hasil target agar bisa terlampaui, tanpa mau tahu gimana caranya team mencapainya. Maksud upaya mencapai di sini yaitu kemauan untuk terjun langsung bersama team mengikuti proses demi proses.
Perusahaan yang berkecimpung di bidang industri bisnis penjualan brand (produk), selain bertujuan mendapatkan profit atau laba yang besar, tentu juga berkeinginan mendapatkan loyalitas dari customernya.
Hal itu dikarenakan loyalitas customer punya peranan penting dalam menaikkan citra positif suatu perusahaan. Dengan dasar kepercayaan yang telah diraih oleh perusahaan dari customer, maka kerja sama akan terus berkelanjutan dan meningkat.