Lihat ke Halaman Asli

menikah sambil belajar

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada hakekatnya manusia di ciptakan berpasang-pasangan. Akan tetapi manusia sering kali di hadapkan pada sebuah kondisi ketakutan akan Kesiapan untuk menuju bahtera rumah tangga. Entah secara materi maupun secara mental. Kebanyakan orang menganggap bahwa menikah memerlukan persiapan yang matang. akan tetapi perlu di ketahui juga bahwa menikah merupakan kondisi yang sulit untuk di beri batasan, dan selalu berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya. Tentunya jika ditanya kapan siap menikah? Kita akan kesulitan untuk menetapkan kapan kesiapan itu akan datang. Oleh karena itu menikah tidak harus menunggu siap secara mutlak, melainkan kesiapan itu adalah sesuatu yang berproses.

Menikah sambil belajar. Menikah sambil menuju kesiapan yang matang. Justru inilah yang akan mendewasakan kita karena kesiapan itu benar-benar dinikmati sebagai suatu proses. Suatu proses yang perjalanannya dapat dirasakan langsung dengan praktek. Dari situlah terjadi proses pembelajaran yang mengarah pada sebuah kehidupan yang terprogram.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline