Menurut Saptono (2017), pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kecerdasan, keterampilan, budi pekerti, kepribadian, dan semangat kebersamaan untuk membangun individu dan bangsa. Pendidikan dianggap sebagai kebutuhan yang esensial bagi setiap individu, karena melalui pendidikan, seseorang akan mengakses ilmu yang belum dikenalnya.
Pendidikan terbagi menjadi tiga jenis: formal, non formal, dan informal. Pendidikan formal mencakup SD hingga perguruan tinggi, sementara non formal adalah yang terorganisir di luar institusi formal, dan informal adalah pelatihan tanpa struktur organisasi.
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan survei dari Political and Economic Risk consultant (PERC), Indonesia menempati peringkat terbawah di antara 12 negara di Asia, bahkan berada di bawah Vietnam. Ketidaksetaraan mutu pendidikan ini mengindikasikan ketertinggalan yang perlu segera diatasi. Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan SDM Indonesia demi kemajuan bangsa, oleh karena itu, perlu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan agar dapat bersaing dengan negara lain. Berikut beberapa permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia:
A. Pemerataan Pendidikan
Permasalahan ini muncul karena kurangnya sinkronisasi atau komunikasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta karena lemahnya kapasitas lembaga pendidikan dalam melaksanakan proses pendidikan. Kelemahan dalam kontrol pendidikan oleh pemerintah dapat menyebabkan daerah-daerah terpencil tidak terlayani, sehingga sebagian masyarakat Indonesia tidak mendapat akses pendidikan yang memadai. Menurut Idrus (2016), tantangan dalam pemerataan pendidikan di Indonesia meliputi:
1. Variasi tingkat sosial
2. Fasilitas pendidikan yang tidak seragam
3. Ketidakmerataan sebaran sekolah
4. Standar masuk sekolah yang tinggi
5. Royanisasi dalam sistem penerimaan siswa
Permasalahan ini dapat diperbaiki dengan menyediakan fasilitas belajar untuk semua orang, yang sebaiknya diselenggarakan langsung oleh pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan program.