Menarilah...
Siapa peduli risaumu ?
Isak tangis hanya fatamorgana
Jeritanmu tengah dirayakan
Hahaha...
Semburkan ceria pada hari ini
Bersulang kemenangan
Kitalah kawanan yang tertawan
Purna sudah hayat melahap kebisingan
Dari kejauhan berjejer deretan besi
Rapi sembari meratapi suratan takdir
Akhirnya petaka telah menanti