Lihat ke Halaman Asli

Terkekang Gelak Berantai

Diperbarui: 30 Mei 2024   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menarilah...

Siapa peduli risaumu ?

Isak tangis hanya fatamorgana

Jeritanmu tengah dirayakan 

Hahaha...

Semburkan ceria pada hari ini 

Bersulang kemenangan 

Kitalah kawanan yang tertawan 

Purna sudah hayat melahap kebisingan 

Dari kejauhan berjejer deretan besi

Rapi sembari meratapi suratan takdir 

Akhirnya petaka telah menanti 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline