Lihat ke Halaman Asli

Khofifah IndarFaradisa

Jangan menyerah

Pengalaman Mengikuti Language Camp di Pacet Mojokerto

Diperbarui: 9 November 2021   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Semasa aku mondok aku pernah mengikuti kegiatan yang diadakan oleh LBAI, LBAI adalah Lembaga Bahasa Arab Inggris yang ada di pondok Pesantren Denanyar Jombang, aku bersama teman-teman mengikuti kegiatan Language camp yang diadakan di Pacet Mojokerto pada tanggal 24-25 Januari 2019. 

Pada saat itu aku dan teman-temanku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut karena kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswi LBAI mulai dari kelas 2 Mts sampai kelas 3 MA, pengurus Haiatut Thalabah (HT), guru-guru LBAI dan Direktur LBAI. Kegiatan language camp ini dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 11-13 orang.

Aku akan menceritakan perjalananku mulai dari berangkat sampai pulang lagi ke pondok. Mulai dari keberangkatan pada tanggal 24 Januari aku dan teman-temanku serta semua guru-guru berkumpul di lapangan, kita semua disuruh berbaris dan mulai menghitung barisan untuk mengetahui siapa yang ikut dan tidak, setelah itu kita semua naik ke atas truck dan guru-guru naik mobil. Di dalam truck aku, teman-temanku serta yang lainnya bernyanyi-nyanyi, bersenda gurau. 

Selama  perjalanan menuju villa kita disuguhi pemandangan alam yang bagus di daerah mojokerto. Setelah beberapa jam kita sampai di tempat tujuan yaitu di villa pacet Mojokerto, disana kita dikumpulkan kembali di dekat penginapan dan kita melakukan upacara pembukaan. Setelah pembukaan kita mulai mencari kamar yang sudah disiapkan. 

Setelah menemukan kamar kita beristirahat sebentar kemudian melanjutkan kegiatan. Sebelum melanjutkan kegiatan kita sholat dzuhur dan sholat ashar terlebih dahulu. 

Kegiatan di Pacet sangat banyak sekali mulai dari game, debat Bahasa inggris, kreasi vocab dan mufrodat, penampilan bakat dari masing- masing kelompok, kontes reporter dan presenter, diskusi bersama orang asing, dan masih banyak lagi. Kita disana berbicaranya juga harus memakai Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Kalau kita tidak menggunakan 2 bahasa tersebut kita akan terkena sanksi.

Pada sore harinya kita berdiskusi dengan orang luar negeri, kita diajari b.inggris, diajak bernyanyi dan masih banyak lagi, intinya kegiatanya sangat seru sekali. Setelah kegiatan tersebut aku sebagai perwakilan kelompok mengambil makanan yang telah disediakan dan setelah itu kita makan bersama-sama di kamar masing-masing. 

Setelah makan kita melaksanakan sholat maghrib kemudian dilanjut dengan sholat isya’. Selanjutnya kita berkumpul di aula dan melanjutkan kegiatan yaitu penampilan bakat dari masing-masing kelompok kemudian kita  mencari kata-kata yang sudah diletakkan olek kakak-kakak HT di tempat-tempat tersembunyi. 

Di villa tersebut semua lampu dimatikan dan kita mencarinya menggunakan senter yang sudah kita bawa. Setelah mencari kata-kata yang tersembunyi kita kembali ke aula untuk mendengarkan siapa saja yang kena sanksi karena tidak berbicara Bahasa arab atau Bahasa Inggris, mereka mendapatkan hukuman tersendiri, setelah kegiatan tersebut selesai kita kembali ke kamar masing-masing dan istirahat agar tubuh kita fresh untuk melanjutkan kegiatan besok paginya.

Pagi harinya tanggal 25 Januari kita bangun untuk melaksanakan sholat shubuh dan mendengarkan kultum di aula, Setelah itu kita pergi untuk jalan-jalan mengelilingi daerah dekat villa dan melihat-lihat pemandangan yang ada di sekitar. 

Kemudian kita melanjutkan untuk sarapan dan berbincang-bincang dengan teman-teman, Selesai makan kita melanjutkan kegiatan yaitu debat Bahasa inggris, kreasi vocab dan mufrodat, kontes reporter dan presenter. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline