Hadist Arbain ke 20 ini menjelaskan tetang rasa malu sebagian dari iman
Dari Abu Mas'ud, 'Uqbah bin 'Amr Al Anshari Al Badri radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam telah bersabda, "Sesungguhnya diantara yang didapat manusia dari kalimat kenabian yang pertama ialah : Jika engkau tidak malu, berbuatlah sekehendakmu." (HR. Bukhari no. 3483]
Rasa sifat malu ini harus dimiliki oleh setiap muslim karena sifat ini meruoakan warisan paraNabi terdahulu. Perangai dari seorang muslim adalah seifat malu tersendari karena rasa malu ini dipuji oleh Allah. Rasa malu juga merupakan sebuah motivasi atau mendoorng seseoran untuk selalu menjauhi sesuatu hal yang buruk atau dilarang oleh Allah.
Rasa malu ini ada dua macam ada yang berkaitan dengan Allah dan ada yang berkaitan dengan hak kemanusiaan.
1. Rasa malu yang berkaitan dengan hak Allah. Seseorang harus mempuntai rasa malu agar terhindar dari perbuatan yang buruk. Ketika kita akan melakukan hal yang buruk atau hal yang dilarang oleh Allah, maka kita kita akan terhadap Allah karena Allah selalumengawasi kita dimanapun dan kapan pun itu.
2. Rasa malu yang berkaitan dnegan hak kemanusiaan, seseorang harus memiliki rasa malu ini karena ketika kita bersosialisasi atau beinteraksi dilingkungan maka kita akan menjaga rasa sopan santun sebagai manusia dan menjaga akahlak kita.
Maka sebagai seorang muslim kita harus mempunyai ras amalu tersebut agar iman kita selalu terjaga dari hal yang buruk. Karena ketika seseorang tidak mempunyai rasa malu ia akan melakukan hal apapun tanpa memikirkan rasa malunya sendiri.
Arikel ini dibuat untuk memenuhiBimbingan Ibadah Tilawah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H