Lihat ke Halaman Asli

Khoerini Fauziah

D3 Akuntansi

Peran Auditor Di Tengah Banyaknya Penggunaan Software Akuntansi

Diperbarui: 5 November 2020   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Khoerini Fauziah

49401900042

D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universtas Islam Sultan Agung 

Sri Dewi Wahyundaru, SE., M.Si.Ak., CA

Perkembangan teknologi di era digital seperti sekarang ini bertumbuh semakin cepat dari hari ke hari, bulan ke bulan hngga tahun ke tahun kedepannya. Secara tidak langsung penggunaan teknologi ini meningkat tajam. Teknologi adalah suatu sarana atau sistem yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi manusia. Dalam kaitannya perkembangan teknologi dengan bidang akuntansi, saat ini banyak bermunculan software atau aplikasi akuntansi di kalangan masyarakat. Mulai dari aplikasi untuk pencatatan akuntansi sederhana, sampai software yang mampu memberikan gambaran grafik dari transaksi keuangan dan penjualan.

Perkembangan teknologi di bidang akuntansi ini sama seperti dibdang lain yang memberikan dampak yang salimh bertentangan. Di satu sisi, software akuntansi mempermudah perusahaan atau pengusaha dalam urusan pencatatan dan pelaporan keuangan. Namun di sisi lain, software akuntansi dianggap mengecilkan peran seorang akuntan di dalam sebuah perusahaan/ Bahkan ada yang beranggapan bahwa software akuntansi mengancam profesi auditor. Tentunya ini membuat para auditor khawatir akan masa depan karir mereka.

Padahal, peran fungsi software akuntansi dalam masalah keuangan berdeba dengan peran dan fungsi seorang auditor. Secara garis besar, akuntansi memiliki sifat kontruktif tergadap laporan keuangan suatu usaha. Sedangkan seorang auditor memiliki peran dekontruktif. Dekontruktif disini bukan berarti menghancurkan atau mengacaukan laporan keuangan yang sudah dibuat oleh software akuntansi ataupun akuntan. Dekontruktif yang di maksud disini adalah auditor memeriksa secara detail tahapan tahapan yang dilalui software akuntansi hingga melahirkan sebuah laporan keuangan yang dad. Kegiatan dekontruktif di sini bersifat analitis dan detail, sehingga jika ditemukan kesalahan dalam suatu tahapan dalam pembuatan laporan keuangan, maka dipastikan laporan keuangan yang telah dianggap cacat dan haus dikoreksi. Berikut adalah perbedaan peran dan fungsi auditor dengan sofware akuntansi.

Peran dan fungsi auditor

a. Alur Kerja Auditor : alur lebih bersifat dekontruktif (analisis), akuntansi laporan keuangan, buku besar, jurnal, transaksi

b. Output Kerja Audior : bersifat opini atas penyajian dari laporan keuangan perusahaan yang telah di periksa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline