Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa, Program Studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam Universitas Pendidikan Indonesia telah menyediakan sarana dan prasarana dalam menunjang pendidikan dengan lengkap, akan tetapi sarana dan prasarana ini hanya menunjang aspek secara teori saja, sehingga disini Program Studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam Universitas Pendidikan menyediakan program Magang yang dilakukan diluar kampus, salah satunya Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Penulis berkesempatan magang di PT. BTPN Syariah Tbk pada divisi fasilitator. Program ini dimulai pada 16 Agustus 2023 dan berakhir pada 31 Desember 2023, atau berlangsung selama 4,5 bulan setiap hari senin sampai jumat pukul 08:00-17:00.
PT. BTPN Syariah Tbk adalah satu-satunya bank umum syariah di Indonesia yang fokus memberikan pemberdayaan kepada masyarakat serta turut membantu mengembangkan keuangan serta meningkatkan taraf hidup nasabah. Dengan visi "menjadi bank syariah terbaik untuk keuangan inklusif, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia" dan misi " Bersama, kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti". Selain itu juga, BTPN Syariah memegang nilai PRISMA (Profesional, Integritas, Saling menghargai, Kerja sama).
Sebagai salah satu peserta magang di PT. Bank BTPN Syariah Tbk, di divisi fasilitator pendamping dalam Program Bestee, penulis melakukan Pendampingan terhadap 48 nasabah di wilayah Banjaran, Kab. Bandung. Wilayah yang didapatkan ini merupakan wilayah yang dipilih mandiri oleh para pemagang saat pendaftaran.
Gambar Milik Pribadi
Kegiatan pendampingan dilakukan dalam 4 sesi dimana satu sesi merupakan satu bulan penuh. Setiap satu sesi, para pemagang di divisi fasilitator pendamping ditugaskan untuk mendampingi 12 nasabah yang dipilih setiap akhir bulannya. Dengan kata lain, selama 4 sesi magang yang dilaksanakan diharuskan untuk mendampingi 48 nasabah. Setiap satu sesi pendampingan, terdapat penugasan untuk melakukan 4 kali kunjungan setiap satu nasabahnya. Adapun rincian kegiatannya adalah sebagai berikut:
1. Kunjungan Pertama (Assessment)
Pada kunjungan pertama ini dilakukan assessment atau melakukan penilaian terhadap nasabah terkait data pribadi juga hal yang terkait dengan usahanya. Selain itu juga dikunjungan pertama ini, para fasilitator melakukan observasi dan analisis SWOT usaha nasabah baik secara internal dan juga eksternal untuk menentukan materi pendampingan yang cocok dikunjungan berikutnya. Selama proses pendampingan, dilakukan dokumentasi.
2. Kunjungan Kedua (Pengajaran Materi)
Pada kunjungan kedua ini, para fasilitator melakukan pemberian materi atau pengajaran materi yang designnya telah disediakan oleh Program Bestee sehingga pemagang hanya tinggal menyampaikan materi agar nasabah paham. Materi yang diberikan berbentuk berbagai media seperti poster, foto, power point dan juga video. Selama proses pendampingan, dilakukan dokumentasi.