Lihat ke Halaman Asli

Tingkatkan Persatuan Tanpa Bedakan SARA, Kenapa?

Diperbarui: 18 November 2024   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

freepik.com

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Ada satu nilai moral dalam sila dua Pancasila, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, sebagai ideologi negara Republik Indonesia, yang penting dan mendesak kita cermati dewasa ini, yakni nilai moral: Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Antar Warga Negara Tanpa Membedakan Ras, Suku, dan Agama.

Analisis Mendalam: Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Antar Warga Negara Tanpa Membedakan Ras, Suku, dan Agama

I. Perspektif Teori

1. Teori Integrasi Sosial

Integrasi sosial merupakan proses menyatukan perbedaan sosial dalam masyarakat sehingga tercipta kesatuan dan harmoni antarindividu atau kelompok. Dalam konteks Indonesia, teori ini menjadi relevan karena masyarakatnya terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya.

Emile Durkheim, seorang sosiolog klasik, menyatakan bahwa solidaritas dalam masyarakat terbagi dalam dua bentuk: solidaritas mekanik (tradisional) dan organik (modern). Durkheim berpendapat bahwa integrasi dalam masyarakat modern terjadi ketika orang menghargai perbedaan dan saling bergantung dalam kehidupan sosial.

Menerapkan teori ini, Indonesia dapat menciptakan masyarakat yang menghargai keberagaman namun tetap solid.

2. Teori Kontak Antar Kelompok oleh Allport

Teori kontak antar kelompok oleh Gordon Allport menyatakan bahwa interaksi langsung antara individu atau kelompok yang berbeda dapat mengurangi prasangka dan meningkatkan rasa kebersamaan. Teori ini menekankan bahwa kontak yang positif dapat menurunkan stereotip dan meningkatkan pemahaman antar kelompok, asalkan memenuhi empat syarat: kesetaraan status, tujuan bersama, kerja sama, dan dukungan institusional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline