Lihat ke Halaman Asli

Hari Terbaik, atau Hanya Coba Bertahan?

Diperbarui: 8 November 2024   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi. fb tiwi widiarti

OLEH: Khoeri Abdul Muid

"Apakah setiap hari benar-benar bisa jadi hari terbaik?" gumam Bu Retno pada dirinya sendiri sambil menatap jendela. Di luar, matahari bersinar cerah, tapi hatinya terasa seperti di bawah awan mendung.

Hari itu, ia bersama Dr. Anita dan para mahasiswi dari komunitas perempuan diadakan riset mengenai komunikasi negosiatif di keluarga. Mereka berkumpul di sebuah restoran kecil yang asri di jalan Cangkringan, tempat yang menurut Dr. Anita bisa memberi suasana nyaman dan alami bagi diskusi yang serius.

Namun, tidak semuanya berjalan sesuai rencana.

"Saya baru saja mendapat pesan dari Mbak Sari, narasumber kita," kata Bu Retno, menghela napas. "Ia mendadak tak bisa datang karena kondisi keluarganya yang darurat."

"Wah, sayang sekali," sahut Dr. Anita, mengerutkan kening. "Apakah kita bisa cari penggantinya? Ini sudah terlambat kalau menunda lagi."

Bu Retno terdiam sejenak, mempertimbangkan. "Saya akan coba bicara dengan Ibu Dewi dari komunitas sebelah, tapi kita mungkin harus sedikit mengubah fokus diskusi."

Mbak Anisa, salah satu mahasiswa yang ikut, tampak resah. "Bu, kalau narasumber utama tidak bisa hadir, apa kita masih bisa menghasilkan sesuatu yang berguna untuk riset?"

"Harus bisa, Anisa," jawab Bu Retno tegas, meskipun dalam hatinya ia juga meragukan diri. "Setiap hari adalah kesempatan baru. Kita harus coba yang terbaik, meski tidak selalu ideal."

Suasana mulai cair ketika narasumber pengganti tiba dan diskusi dimulai. Para mahasiswa serta komunitas perempuan mulai membahas berbagai strategi komunikasi dalam keluarga, dan sesi berjalan dengan lancar. Namun, ketenangan itu tidak bertahan lama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline