Lihat ke Halaman Asli

Bisnis Hidup (Kontemplasi Subuh)

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_313495" align="aligncenter" width="300" caption="ilustrasi kontemplasi waktu, gambar: gustavharefa.wordpress.com"][/caption]

Alhamdulillah. Terbangun tidur. Subuh menyingsing. Menyongsong matahari terbit. Menyambut lagi hari baru.

Yap. Hari baru hakikatnya bukan sekedar pergantian waktu.

Dan, pergantian waktu sejatinya terjadi disetiap saat, di setiap detik bahkan disepersekian-sekian detik, di sepanjang hela di tarikan dan di hembusan nafas-nafas kita.

Sehingga momen pergantian waktu karena biasa maka tidak istimewa, tapi lebih BERMAKNA manakala dijadikan sebagai momentum perbaikan, bahwa hari ini lebih baik dari kemarin, dan esok lebih baik dari hari ini.

Adalah kepastian bahwa dunia hanyalah ruang belajar untuk menghadapi ujian guna memasuki alam akhirat, alam kekal buah dari kehidupan dunianya. Jadi, semangat lebih baik, lebih baik lagi, dan lagi merupakan keniscayaan hidup.

Dan, sungguh, itulah falsafah “bisnis hidup” bagi orang yang TAK mau MERUGI.***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline