Mulai Menulis
Lihat ke Halaman Asli
Khodijah
Guru
FOLLOW
Diam
21 Juni 2024 00:47 |
Diperbarui: 21 Juni 2024 00:51
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
BERI NILAI
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Aktual
Bermanfaat
Inspiratif
Menarik
Menghibur
Unik
BERI KOMENTAR
Kirim
Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Konten Terkait
Rindu dan Ketidakpastian, Diam-diam Merindukan Kamu
Dalam Diam, Aku Menantimu
Yang Diam-diam Membenci dan Mencintai
Hanya Diam
Meluruh dalam Diam
Diam atau Berkata Baik
Video Pilihan
Terpopuler
Cliff Tangkuman/Mario Mambu (Sulut)& Tracy D Awuy Polii/Fajri Yetty (Aceh) Pimpin Pasangan PON
Jusuf Kalla Sentil Nadiem Makarim
Ponpes Nuu Waar Gelar Upacara Dukung Kemerdekaan Palestina
Persinas ASAD Polanharjo Ajak Masyarakat Bergerak Bersama dalam HAORNAS 2024
Cinta Berselimut Guna-Guna
Nilai Tertinggi
Tanaman Hias yang Cocok untuk Mempercantik Taman Minimalis Anda
Jadikan Matematika Lebih Menyenangkan dengan Permainan Ludo Matematika
Terlengkap! Inilah Seluruh Nominator Ballon d'Or 2024
Menjelajahi London Court yang Unik
Cinta Abadi Apak Tjipta dan Mande Lina Menggapai Diamond Wedding
Feature Article
10 Rental Mobil Medan dan Harga Sewanya
Terbaru
Paripurna Pengabdian Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dalam Bidang Pendidikan di Desa Sedayu
Suku Bunga Tinggi, Tantangan Berat Bagi Kelas Menengah
Tiga Srikandi Berlaga di Pilgub Jatim 2024: Siapa yang Akan Menjadi Gubernur?
Romansa, Cinta Dalam Senyum dan Bayangmu
Good Governance in Business Ethics
Headline
Sektor Informal: Penyelamat atau Perangkap?
Sosok "Bapa Suci" sebagai Nabi, Imam, dan Raja dalam Iman Katolik
Siapa Sangka Bermula dari Repost Menjadi Pintu Masuk ke Dunia Perak
"Benefit of the Golf", Ladang Kelahiran Pemikiran dan Persemakmuran!
Menjalin Koneksi dengan Orang yang Tidak Sepaham