Lihat ke Halaman Asli

Ajaran Itu Indah

Diperbarui: 27 September 2023   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kesedihan akan berakhir, kegembiraan yang berlangsung pada akhirnyapun akan terlewati. Tak ada yang kekal dalam satu situasi, semua berganti seiring berputarnya waktu....

Bahak tawa, gerung tangis tetap sepatuthya legowo saat menjalani.

Semua pergantian dijalani dengan sewajarnya. Tak ada yang mengharuskan kudu begini, kudu begitu. Semakin dipicu, kudu-kudu itu, bisa saja perahu akan terbalik. 

Perahu itu diibaratkan aturan dalam berkendara. Begitupula sebuah ajaran bukanlah momok ataupun sesuatu yang horor dan fonis, melainkan kendaraan indah dimana sepatutnya kita mampu berdamai dalam menjalaninya.

Aduhai cinta itu adalah kita yang menerima setiap naik turunnya nafas yang menyerta

Maka rasakan lembutnya, sepoi angin yang membelai raga dan rambut kita yak lain adalah hadir-Nya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline