Lihat ke Halaman Asli

Realita

Diperbarui: 13 September 2023   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Bukan Dia yang ada pada ingatan
entah apa yang dipikirkan
padahal aku sang pemilik pikiran
namun tak pernah tahu

Sosok lekat tak ingin terus melihatku berambisi, dalam angan yang tak pasti.
Baginya pikiran sepatutnya dipenuhi Dia, tidak untuk yang lainnya
Dia dan cukup Dia saja, yang Assomad dan yang lam yalid waa lam yulad.

Aku yang tertidur seketika membuka mata
kemudian memandang sosok lekatku

"Sungguh aku jatuh cinta padamu yang telah menjabat hatiku."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline