Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Amien Khintari

Mahasiswa Kewirausahaan UPI

KKN Tematik UPI: Inovasi Pembelajaran masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 1 Agustus 2021   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jumlah kasus infeksi Covid-19 di Indonesia semakin meningkat, hal ini membuat banyak kegiatan harus dilakukan di rumah, bahkan tidak sedikit pula usaha yang terpaksa dihentikan sementara. Pendidikan merupakan salah satu bidang yang juga terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini. Hampir seluruh sekolah maupun perguruan tinggi menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh dalam kegiatan pembelajarannya.

Situasi pembelajaran daring saat ini membuat pihak guru maupun siswa harus siap menggunakan system pembelajaran melalui teknologi sehingga pembelajaran daring dapat tersampaikan dengan efektif dan akurat. Namun dari hasil yang ada, tidak semua guru maupun siswa dapat menggunakan teknologi pembelajaran, sehingga menyebabkan pembelajaran tidak tersampaikan secara efektif dan akurat. Hal ini membuat rata-rata murid merasakan kejenuhan dalam belajar daring

Di sisi lain, harus terdapat inovasi dalam pembelajaran daring yang membuat pembelajaran daring dapat terjalin dengan mudah dan menyenangkan. "Sangat dibutuhkan inovasi-inovasi untuk pengelolaan pembelajaran di masa pandemi yang dapat dilakukan oleh guru maupun orang tua untuk mengikis rasa jenuh dan bosan selama PJJ. Di sisi lain anak-anak kita juga sudah merindukan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah," papar Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., dalam Workshop Tingkat Provinsi Pengelolaan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, Bagi Fasilitator Daerah Kalimantan Utara Tahun 2021, yang digelar secara virtual pada Rabu, 17 Februari 2021.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud menambahkan, ada tiga tantangan umum yang terjadi selama pembelajaran jarak jauh dan ini berimbas terjadinya ketimpangan belajar. Tiga tantangan tersebut diantaranya kualitas pembelajaran, yaitu waktu belajar yang sedikit membuat proses belajar anak terhambat. Sulit mengkondisikan anak di rumah untuk fokus belajar tidak terjadi seperti waktu di sekolah. Lalu kemudian siswa kelas 1 SD harus sudah bisa membaca padahal umumnya mereka baru mengenal huruf. Pembelajaran terhambat jika siswa tidak bisa membaca.

Oleh karena itu, kita harus bersinegri dan mencari cara terbaik dalam melakukan inovasi pembelajaran daring demi terwujudnya Kegiatan Belajar Mengajar yang efektif dan akurat.

Daftar Pustaka

Hendayana,Y. (2020). Tantangan Dunia Pendidikan di Masa Pandemi [online]. https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/tantangan-dunia-pendidikan-di-masa-pandemi/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline