Desa lamuk yang berad di kecamatan Kalikajar, kabupaten Wonosobo ini memiliki kegiatan yang sangat menunjang kebersihan lingkungan, yang apabila kebersihan dari lingkungan tersebut terjaga dengan baik maka angka kesehatan penduduk setempat akan dalam skala yang baik.
Sampah merupakan salah satu dari banyak penyebab polusi dilingkungan, dengan pengolahan sampah yang tidak tepat dan kurang baik seperti tidak mengolah sampah yanh dapat didaur ulang, tidak mengolah sampah yang memiliki efek buruk pada tanah dan air yang menyebabkan pencemaran lingkungan
Maka dari itu, kelompok KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto memiliki kesempatan untuk melihat secara langsung kegiatan warga desa setempat yang diberi fasilitas dan bekal untuk mengolah sampah tersebut dengan suatu gerakan yang dikenal dengan GELISAH atau Gerakan Lingkungan Sehat dan Bersih, yang mana kegiatan ini dibawahi oleh dinas lingkungan hidup
Suatu kegiatan penyuluhan dan pengelolaan sampah yang mengahasilkan produk bermanfaat baik berupa bahan (pupuk) atau seni (kerajinan). Kegiatan ini didasari pada kurang tersedianya TPS di Desa Lamuk yang terdiri dari 7 Dusun namun hanya 1 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) tepatnya di Dusun Pencil, sehingga sampah hanya di angkut dari dusun tiap 1 minggu sekali. Kegiatan ini dilaksanakan pada 05 Agustus 2022 di Kantor Balai Desa Lamuk yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonosobo dalam kegiatan Penyuluhan.
Selain agar terjaganya lingkungan dan terciptanya lingkungannyanh sehat, hasil karya olahan dari sampah dapat dijadikan karya yang memiliki harga jual
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H