Lihat ke Halaman Asli

Khikam Alwinaja

Mahasiswa 2023/23107030024 UIN sunan Kalijaga

Jamur Kuping: Komoditas dengan Peluang Besar Membangun Usaha Budidaya Menguntungkan

Diperbarui: 24 Juni 2024   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Temanggung, di kaki Gunung Sindoro, tepatnya di Desa Gunungsari, Kecamatan Bansari. Di balik asrinya alam dan perbukitan hijau tersembunyi sebuah deretan rak-rak tempat pembudidayaan jamur kuping. Di sebuah garasi rumah, keluarga bapak kusno menoreh kisah sukses usaha budidaya jamur kupingnya.

Bagi pak Kusno, seorang petani sayur dan tembakau asal Temanggung ini, budidaya jamur kuping telah terbukti menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan.

Dengan memanfaatkan ruang kosong yang ada di garasi rumahnya, pak Kusno dan keluarganya berhasil membangun usaha budidaya jamur kuping yang kini bisa dibilang menjadi salah satu sumber penghasilan utamanya.

Pak Kusno, seorang warga desa Gunungsari berusia 57 tahun ini, awalnya adalah seorang petani sayur dan tembakau. Dari banyaknya kenalan dan relasi yang ia peroleh membuat ia  terdorong untuk mencoba sebuah usaha budidaya jamur kuping di garasi rumahnya, dan perlahan-lahan pak Kusno mulai mengembangkan usaha budidaya jamur kupingnya menjadi lebih serius.

"Dulu awalnya itu saya diberi tahu oleh keponakan saya tentang adanya budidaya jamur kuping di dusun sorogaten, dari situ akhirnya saya survei dan tanya-tanya kepada pembudidaya jamur yang ada di sana, kemudian saya mencoba untuk membudidayakan sendiri jamur kuping ini di garasi rumah saya" ungkap pak Kusno (09/06/2024).

Keluarga pak Kusno ini sudah menjalankan usaha budidaya jamur kupingnya sejak tanggal 4 Februari 2024 kemarin hingga saat ini.

Dengan modal pengalaman dan pengetahuan yang ia peroleh dari pembudidaya jamur kuping dari desa sorogaten, ia mencoba mengawali budidaya jamurnya sebanyak 1.500 bag log (media pertumbuhan jamur) di garasi rumahnya.

Ia membeli log jamur kuping ini dari bapak Anjar, seorang pengusaha jamur di daerah Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Log jamur ini ditawarkan bapak Anjar dengan harga Rp 2.500/log.

Dari sana pak Kusno membeli 1.500 log dengan harga Rp 3.500.000, karena mendapatkan potongan harga dari bapak Anjar. Dengan harga itu, log sudah diantarkan sampai rumah pak Kusno tanpa ada tambahan biaya kirim.

"Untuk log jamur ini saya membeli dari mas Anjar di daerah Cangkringan, Sleman, Yogyakarta sana. Satu lognya dihargai 2 ribu lima ratus, saya membeli 1.500 log dengan harga 3 juta lima ratus, itu sudah sekalian diantarkan sampai rumah" ujarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline