Lihat ke Halaman Asli

Mengatasi Keluh Kesah

Diperbarui: 3 Maret 2016   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang lemah sebagaimana disebutkan dalam QS An Nisa ayat 28 yang artinya “ Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah “ sudah barang tentu dalam menjalani kehidupannya yang lengkap dengan segala macam bentuk masalah pada waktu tertentu akan meluapkan dan mengeluarkan perasaan yang dirasakan itu melalui lisannya sebagai bentuk “ nguda rasa “ ( bahasa jawa ) atau curahan hati. Hanya kadang sebagian manusia dalam mencurahkan perasaan hatinya itu terlalu berlebihan seolah Allah SWT membebaninya terlalu berat, inilah yang dinamakan dengan Keluh Kesah.

Keluh kesah merupakan satu diantara beberapa sifat manusia yang disebutkan dalam Al Qur’an yaitu dalam surat Al Ma’arij ayat 19 “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir “. Kebanyakan manusia keluh kesah yang ada pada dirinya itu disebabkan karena hanya mengikuti  dorongan hawa nafsu, kurang bersyukur atas nikmat Allah, dan atau karena tidak mampu menahan emosi batin. Keluh kesah harus dicarikan jalan keluar tidak hanya sekedar jeritan atau tangisan saja tanpa berbuat sesuatu apapun untuk bisa keluar dari masalah yang dihadapi.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memecahkan masalah dan keluar dari keluh kesah kita :

1.     Menjauhi semua penyebab timbulnya keluh kesah ( berkhayal yang terlalu tinggi dan tidak memandang kemampuan )

2.     Memahami makna sabar dan syukur lebih mendalam

3.     Meyakini bahwa cobaan adalah takdir dari Allah yang terbaik bagi kita

4.     Menahan emosi karena emosi akan menimbulkan reaksi negative terhadap setiap tindakan kita

5.     Dan ini yang terpenting, ambil air wudlu, perbanyak istighfar dan sholatlah

 

Semoga Allah senantiasa meneguhkan hati kita ketika menghadapi persoalan hidup dan menjauhkan diri kita dari  keluh kesah serta menggantinya dengan untaian istighfar dan doa yang bisa menentramkan hati dan menancapkan kesabaran. Sabda Rasulullah :       " Sabar itu tatkala menghadapi ujian musibah yang pertama" Karena pada saat itulah Allah menguji iman seseorang.  Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline