Lihat ke Halaman Asli

Khayati

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Cinta Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berikan Edukasi tentang Pemanfaatan Limbah Dapur

Diperbarui: 11 November 2021   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semarang (12/11/21), dalam menyukseskan program kerja kelompok, mahasiswa KKN UIN Walisongo berikan edukasi kepada warganet mengenai cara memanfaatkan limbah dapur untuk digunakan sebagai pupuk cair organik.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah tidak lain untuk mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan limbah dapur sehingga tidak terbuang sia-sia. Kegiatan ini diadakan secara tidak langsung karena mengingat kondisi yang masih pandemi.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui pembuatan video langkah-langkah membuat pupuk cair organik dan dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan sangatlah mudah.

"kita hanya perlu menyiapkan botol bekas sebagai wadah, air bekas cucian beras dan sisa bahan masakan yang organik" ujar salah satu anggota KKN selaku penggagas ide pembuatan pupuk ini.

Adapun langkah pembuatan pupuk cair organik ini cukup sederhana, yaitu dengan memotong kecil-kecil sampah organic yang telah disiapkan kemudian dimasukkan kedalam botol bekas air mineral sebanyak 60 persen dari volume botol kemudian diisi dengan air bekas cucian beras atau air sumur dan didiamkan selama kurang lebih satu minggu.

Kegiatan proker pembuatan pupuk ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang luas kepada warganet untuk memanfaatkan limbah organik dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline