Lihat ke Halaman Asli

Mitos-mitos yang Dianggap Membatalkan Puasa

Diperbarui: 25 Maret 2023   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

I: news.detik.com

Bulan Ramadan adalah bulan istimewa bagi kaum muslimin. Di bulan tersebut ada perintah untuk menjalankan puasa selama satu bulan. Di mana seseorang harus menahan dari makan, minum,  bersetubuh, dan lain sebagainya seperti yang di jelaskan oleh ulama kita.

Di masyarakat kadang kita mendengar beberapa hal yang dianggap membatalkan puasa padahal sebenarnya tidak. Mungkin karena kurang pahamnya agama sehingga membuat kesimpulan sendiri dan dipakai dalam waktu yang lama.

Pertama, kentut di dalam air. Kentut adalah hal alamiah yang dilakukan manusia guna membuang gas dalam perut. Namun orang menyangka hal itu akan membatalkan puasa. Karena ketika shalat, kentut adalah salah satu hal yang membatalkannya. Lalu orang menyamakan antara puasa dan shalat. Juga orang menyangka bahwa ketika seseorang kentut di dalam kolam atau sungai, air akan masuk lewat dubur. Padahal tidak demikian. Kentut bukanlah perkara yang membatalkan puasa.

Kedua, menangis. Sering kali menangis dianggap membatalkan puasa. Karena ada cairan yang keluar dari mata. Padahal tidak demikian. Menangis tidak mempengaruhi puasa itu batal atau tidak.

Ketiga, menelan ludah. Sebagaimana yang kita tau bahwa makan dan minum adalah salah satu yang membatalkan puasa. Lalu orang berkesimpulan bahwa ludah adalah barang cair yang sering kita telan dan tentu saja itu seperti air. Tapi sesungguhnya menelan ludah tidak membatalkan puasa. Sebab ludah memang asalnya dari mulut.

Keempat, menggosok gigi. Pasta gigi yang biasanya kita pakai memang memiliki rasa di lidah. Lalu orang menganggap bahwa dengan memakai itu bakal membatalkan puasa. Padahal tidak. Orang memakai pasta gigi tidak untuk dimakan dan ditelan. Kecuali kalau memang sengaja makan pasta gigi.

Kelima, berbuat dosa. Mungkin ini yang sering kita dengar dari orang-orang. Ketika kita sedang berbohong, ghibah, berbuat curang, atau kesalahan apapun di bulan Ramadan, orang sering bilang, "Jangan begitu, nanti puasanya batal". Padahal sebenarnya puasanya tidak batal. Mungkin yang dimaksud adalah pahala puasanya berkurang atau bahkan hilang.

Nah, itu adalah beberapa hal yang sering kita dapatkan di masyarakat mengenai hal-hal yang membatalkan puasa. Maka penting sekali bagi kita untuk mempelajari hal-hal penting seperti puasa, shalat, dan zakat. Agar kita tidak mudah terperdaya oleh mitos-mitos yang tersebar di masyarakat. Wallahuaalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline