Lihat ke Halaman Asli

Khaula Hasanah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

JIPFest Kembali Hadir dengan Membawa Tema "SPACE"

Diperbarui: 1 Desember 2021   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo Exhibition JIPFest 2021 (MULA Kota Tua)/dokumentasi pribadi

JAKARTA – Jakarta International Photo Festival (JIPFest) merupakan gelaran tahunan yang diselenggarakan di Kawasan Kota Tua. Pameran ini sangat ramai dikunjungi oleh pengunjung. Pasal nya pameran ini merupakan pameran foto terbesar di Indonesia. Tak hanya menampilkan karya foto JIPFest juga mengadakan berbagai program yaitu Diskusi, Artis Talk, Fringe, Public Lecture, Urban Photo Tour, Festival Tour, PhotoBook Exhibition dan masih banyak program lainnya.  Pameran ini berlangsung selama 16 hari yaitu pada tanggal 13 - 28 November 2021, pameran ini menampilkan berbagai karya dari 15 Fotografer dari 12 negara.  Pameran JIPFest tahun ini mengusung tema Space untuk mengangkat isu rumah, tanah dan konflik.

JIPFest ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia fotografi kepada masyarakat luas. Chris Rahardiansyah selaku Festival Director JIPFest 2021 mengungkapkan bahwa strategi JIPFest ini sendiri yaitu menghampiri masyarakat untuk memperkenalkan dunia fotografi dengan menyelenggarakan di tempat-tempat dimana masyrakat berkumpul. JIPFest ini sendiri diselenggarakan di 4 lokasi yaitu MULA Kota Tua, Historia, Candra Naya, dan Novhotel Gajahmada.

Pengunjung PhotoBook Exhibition JIPFest 2021/dokumentasi pribadi

Berdasarkan data yang diberikan oleh JIPFest kepada penulis salah satu program yang banyak diminati oleh masyarakat adalah PhotoBook Exhibition. Rata-rata pengunjung hariannya adalah 41 orang / hari dan pada tanggal 21 November pengunjung PhotoBook Exhibition mencapai 99 orang. Hal ini menunjukan bahwa saat ini buku foto kembali diminati masyarakat. Ketika melakukan wawancara dengan salah satu pengunjung yaitu Bunga, ia  bahkan rela jauh-jauh dari cikarang untuk melihat pameran ini.  “Saya baru pertama kali datang ke pameran buku foto begini, ternyata bagus banget kita jadi tau karya-karya fotografer diluar sana”. “Kalo saya sih suka banget sama buku foto karya Dr. Teguh yang judulnya Pandemi itu, soalnya kaya ngerasa relate banget sama keadaan Indonesia saat ini kan

Pengunjung sedang membaca buku foto karya fotografer/dokumentasi pribadi

Dalam PhotoBook Exhibition ini terdapat 26 buku dari 9 Negara, salah satu buku yang dipamerkan yaitu The Banda Journal karya Muhamad Fadli dan Fatris MF ini berhasil menjadi the Winner PhotoBook of the Year 2021 yang diselenggarakan oleh Paris Photo Fair. The Banda Journal menjadi PhotoBook pertama dari Indonesia yang berhasil memenangkan penghargaan tersebut. Tak hanya PhotoBook Exhibition terdapat juga pameran foto, salah satu nya di Candra Naya. Di Candra Naya sendiri terdapat 14 Fotografer yang memamerkan karya nya salah satunya Maria Lax dari Finland yang berjudul “Some Kind Of Heavenly Fire”. 

Untuk dapat menikmati berbagai pameran ini pengunjung diharuskan untk melakukan registrasi online melalui website JIPFest dan memilih jam kedatangan. Dikarenakan Pandemi Covid-19 JIPFest membatasi pengunjung setiap hari nya yaitu hanya 10-14 pengunjung saja setiap jam nya. Pameran ini dibuka dari jam 08:00-20:00 WIB. 

Karena dibawah pengawasan satgas Covid, JIPFest tentunya menerapkan protocol kesehatan yaitu setiap pengunjung wajib menerima minimal satu dosis vaksin, kemudian pengunjung diwajibkan melakukan scan pada aplikasi Pedulilindungi, memakai masker dan melakukan social distancing. Tak hanya pengunjung para crew juga sudah melakukan swab antigen sebelum menjalani tugasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline