Lihat ke Halaman Asli

Khasiatun Amaliyah

Mahasiswa FISIP Universitas Negeri Semarang

Content Writer Harus Paham Cara Meningkatkan Impression dalam Artikel Website!

Diperbarui: 15 Juli 2024   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Cara Meningkatkan Impression, Sumber: Freepik.com)

Pernahkah kamu mendengar istilah impression. Terutama dalam konteks digital marketing, maupun digital pada website lainnya. Istilah impression bukan hal baru. Jadi, apa yang dimaksud dengan impression itu sebenarnya? Impression bisa diartikan sebagai suatu metric yang mengukur jumlah tayangan konten maupun halaman pada sebuah website.

Impression bisa diperoleh, setiap kali konten yang telah dibuat atau dipublish berpotensi terlihat dan dilihat audience. Diera digital seperti sekarang, apalagi bagi seseorang yang memiliki profesi atau karirnya berkaitan dengan digital, seperti content creator dan digital marketer. Sangat penting untuk bisa paham dan mengerti tentang impression. Semakin baik seseorang dalam memahami atau memiliki pengetahuan tentang impression, semakin baik pula kualitas konten yang akan dibuatnya.

Nama lain  impression, diantaranya, "tayangan." Tayangan atau impression juga bisa diartikan sebagai berapa banyaknya jumlah link website yang ditampilkan pada halaman hasil pencaharian. Apabila tautan berada di bawah halaman hasil, pengguna tidak menggulir ke bagian bawah halaman, ini disebut dengan tayangan atau impression.

Di dalam konteks digital marketing misalnya, impression dipandang sangat penting. Melalui impression, seseorang bisa memperoleh wawasan terkait berapa jumlah tayangan sebuah konten. Umumnya, setiap kali konten muncul di layar user atau pengguna, maka itu akan dihitung sebagai impression. Impression bisa didapatkan juga melalui berbagai platform, misalnya email, website, media sosial, maupun berbagai jenis iklan.

Ada beberapa jenis-jenis impression yang perlu diketahui, yaitu:

  1. Advertising Impression

Advertising impression adalah jumlah total tayangan pada konten iklan online yang dibuat dalam jaringan tertentu.

  1. Page Impression

Page Impression ini dihitung jika konten berhasil dimuat pada sebuah halaman. Akan tetapi, jika halaman tersebut tidak berhsil memuat, meskipun karena kesalahan jaringan, maka impression tidak akan dihitung.

  1.  Ads Impression

Ads Impression adalah tayangan yang dihitung jika pada saat iklan dimuat atau publish di halaman sebuah situs website tertentu.

  1. Social Media Impression

Social Media Impression yaitu berupa penayangan media maupun konten oleh pengguna lain di platform media sosial.

  1. General Impression

General Impression adalah, tampilan konten yang dapat dilihat secara umum.

  1. Served Impression

Served Impression adalah standar pengukuran tayangan saat ini. Pengukuran jumlah tayangan dihitung setiap konten berhasil dimuat di website, platform media sosial, maupun jenis platform iklan lainnya. Uniknya, meskipun konten hanya dilihat sebentar bahkan hanya menggeser konten melewati iklan, tanpa melihat konten sampai selesai, itu sudah dihitung sebagai impression.

  1. Viewable Impression

Viewable Impression adalah jumlah tayangan konten yang 50% nya terlihat di layar pengguna atau user minimal selama 1 detik. Jenis impression ini memiliki akurasi tinggi dan bisa juga dipakai sebagai referensi untuk meningkatkan content delivery.

Apakah impression menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan bagi digital marketer maupun mereka yang berkarir dibidang digital? Betul! Bagi mereka misalnya seorang digital marketer maupun content writer. Jika semakin tinggi impression yang diperoleh. Baik lewat website maupun konten yang sudah dibuat, maka semakin tinggi pula promosinya. Istilah impression ini, mengacu pada sebuah matric yang digunakan sebagai pengukur keberhasilan suatu konten, dengan cara melihat keterlibatan audience atau user dengan konten promosi yang dibuat.

Cara Meningkatkan Impression

Setelah sebelumnya mengetahui tentang impression, jenis-jenis impression, dan fungsi sampai pada tujuan impression. Bagaimana cara meningkatkan impression? Simak langkah-langkahnya berikut ini:

  1. Memahami target audience

Jika kamu adalah seorang penulis atau content writer, yang bekerja atau membuat tulisan. Maka, kamu harus mengetahui siapa target konten dan tulisanmu. Misal, tulisan atau konten yang akan kamu publish pada sebuah website.  Maka, kamu harus mengetahui siapa targetmu. Jika target audience adalah gen z, buatlah tulisan dan konten yang relevan dengan usia atau masa generasi gen z. Kaitkan atau gunakan keyword maupun SEO yang ramah dan familiar dengan gen z, hal ini memungkinkan dan memudahkan tulisan maupun website mudah ditemukan. Bukan tidak mungkin, impression akan mengalami kenaikan atau peningkatan.

  1. Membangun komunikasi yang proaktif

Setelah kamu memahami siapa target audience, langkah selanjutnya adalah membuat konten atau tulisan dengan gaya bahasa yang tepat dan sesuai. Gaya bahasa yang dimaksud yaitu, yang sesuai dengan konteks target audience,  mudah dimengerti, jelas, dan informatif. Semisal targetmu adalah gen z, dengan topik tulisan maupun konten tentang self growth. Pastikan gaya bahasa yang digunakan komunikatif juga mudah dipahami. Konten dan tulisan yang mampu menginspirasi dan memotivasi.

  1. Pantau dan lakukan analisis metric

Jika dua poin di atas sudah kamu lakukan dengan tepat, langkah selanjutnya yaitu melakukan pemantauan dan analisis metric. Mengapa harus dipantau dan dilakukan analisis metric? Tujuannya, agar kamu bisa mengevaluasi tingkat keberhasilan dari konten maupun tulisan yang dibuat. Selain itu, analisis metric dilakukan juga sebagai indikator keberhasilan tulisan atau konten yang dibuat.

  1. Membuat konten berkualitas

Ini adalah cara dan langkah paling penting untuk dilakukan, yaitu membuat konten berkualitas. Bagaimana cara membuat konten yang berkualitas? Kunci agar bisa menciptakan konten berkualitas yaitu dengan menjadikan kontenmu memiliki nilai edukasi. Misalnya, konten atau tulisan tentang tips, atau bisa juga konten atau tulisan yang menghibur.

  1. Menyematkan call to action yang kuat

Apa itu call to action? Kalimat persuasif yang menarik, sifatnya mengajak, dan mempengaruhi. Keberadaan call to action dalam suatu konten maupun tulisan dalam meningkatkan impression juga sangat penting. Call to action ini akan mempengaruhi tujuan dari konten maupun tulisan yang kamu buat.

  1. Memasang ads

Langkah ini bisa kamu coba. Bagaimana caranya? Biasanya untuk melakukan pemasangan ads ini akan dikenai tarif atau biaya.


Demikianlah informasi terkait dengan impression yang perlu kamu ketahui. Terutama bagi kamu yang berprofesi atau ingin berkarir sebagai content writer, yang berkaitan dengan impression atau tayangan. Kamu bisa belajar lebih lanjut tentang impression dengan cara mengikuti pelatihan maupun kursus yang lebih khusus dan spesifik. Selain itu, untuk meningkatkan impression terutama pada tulisan maupun konten di website. Kamu bisa ikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan dalam artikel ini. Kamu juga bisa mengembangkan atau mencari tambahan dari sumber referensi lainnya sebagai rujukan.

Meningkat atau tidaknya impression pada konten dan tulisanmu, bergantung pada bagaimana kualitas  konten atau tulisanmu. Semakin berkualitas tulisan tau kontenmu. Semakin berpotensi impression dari konten atau tulisannmu untuk naik. Jadi, untuk mulai meningkatkan impression konten atau tulisan, bisa dimulai dengan memperbaiki kualitasnya dan konsisten dengan kualitas terbaik itu terlebih dulu. Maka, itu akan menjadi kunci yang sangat menentukan. Semoga artikel ini bisa bermaanfaat!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline