Peduli Pendidikan, Mahasiswa KKN Persemakmuran Berpartisipasi dalam Pendidikan Desa Sidomulyo

Tak dapat dipungkiri, pendidikan menjadi salah satu hal yang paling penting untuk keberlanjutan seseorang. Pendidikan juga sangat berguna untuk memberikan pengetahuan dan informasi pada semua manusia. Selaras juga dengan waktu yang terus bergulir dan zaman yang terus berkembang, mau tidak mau seakan mewajibkan manusia untuk selalu haus pada ilmu pengetahuan.  Dengan begitu mahasiswa KKN Persemakmuran ingin lebih memperhatikan pendidikan yang ada di Desa Sidomulyo. Mahasiswa KKN Persemakmuran dibagi menjadi 2 tim untuk memfokuskan pendidikan pada jenjang tertentu, yakni TK dan MTs serta kembali bekerjasama dalam kegiatan bimbingan belajar tambahan untuk siswa MI-MTs.

Setelah kami berkoordinasi dan meminta izin pada pemilik yayasan dan kepala sekolah, 7 orang dari kami ditempatkan di TK Dharma Wanita Persatuan Sidomulyo dan 6 orang dari kami ditempatkan di MTs Swasta Al Hidayah Dusun Sumberkreco Desa Sidomulyo. Tepat pada tanggal 17 Juli 2023 kami mengawali mengajar di lembaga pendidikan. Mahasiswa tim pengajar MTs dibagi menjadi 3 tim lagi untuk fokus mengajar kelas 7, 8 dan 9 serta tim pengajar TK dibagi menjadi 2 bagian yakni TK A dan TK B.

Mahasiswa KKn Mengajar Di MTs Al-Hidayah - Dok. pribadi

Satu minggu setelah kami intens mengajar, kami mendapatkan fakta bahwa orang tua siswa MTs kebanyakan lepas tangan pada pendidikan anaknya. Kebanyakan juga, siswa MTs sudah tidak memiliki perencanaan untuk melanjutkan pendidikan jenjang selanjutnya dengan memilih untuk melestarikan kesenian bantengan dan bekerja sebagai kuli bangunan proyek mengikuti jejak keluarganya. Sedangkan siswa TK sangat semangat mendapatkan pembelajaran selaras dengan masa golden age yang menjadikan rasa ingin tahu serta rasa ingin mengeksplor hal baru melanbung tinggi.  

Mahasiswa KKN Mengajar di TK Dharma Wanita - Dok. pribadi

Namun, meski begitu siswa siswi di Desa Sidomulyo khususnya Dusun Sumberkreco memiliki antusisme tinggi pada pendidikan, dibuktikan dengan membludaknya anak anak yang datang ntuk mendapatkan pembelajaran tambahan yang bertempat di posko KKN Persemakmuran. Pembelajaran tambahan (bimbel) ini dilaksanakan 2 sesi. 

Sesi pertama pada pukul 18.00-19.00 berfokus pada siswa siswi MI dan pukul 19.00-20.00 berfokus pada siswa siswi MTs. Pada bimbel ini, siswa siswi bebas membawa pekerjaan rumah apa saja, dan jika tidak ada pekerjaan rumah, siswa siswi pasti meminta kami mengajari mereka matematika dan bahasa inggris. 

Saat kami tanyai tentang mengapa mereka begitu menyukai pelajaran matematika dan bahasa inggris, mereka menjawab "karena Saya ingin ke Luar Negri kak" "karena Saya suka hitung hitungan kak" "saya maunya kerja di bank kak" dan banyak keinginan lain yang mereka utarakan dengan mata berbinar dan intonasi yang sangat antusias.  Hal ini membuktikan bahwa minat belajar di Desa sidomulyo khususnya Dusun Sumberkreco masih banyak anak anak calon penerus bangsa yang sangat antusias dengan pendidikan dan memiliki pemikiran modern.

Selain pendidikan formal, kami juga berpartisipasi dalam pembelajaran informal seperti pembelajaran mengaji metode ummi yang dilaksanakan pada pukuk 15.30-17.00 di TPQ Shirotol Mustaqim Desa Sidomulyo. Kami mengajar 2 kelas yakni kelas pertama adalah kelas pra, yang focus mengajarkan huruf hijaiyah khusus untuk santri TK. Serta kelas kedua yakni kelas jilid 1-3 yang berisi santri MI. Santri di TPQ sangat senang dan antusias dengan kehadiran kami, hingga ke wali santrinya. Kami disambut dengan baik oleh ustadzah di sana, Ustadzah Partimah dan kami diberikan kesempatan untuk full mengambil alih kelas dengan pantauan beliau. Semoga ilmu yang kami berikan bermanfaat dan menjadikan generasi emas Desa Sidomulyo dapat meneruskan dan mengembangkan pendidikan Desa.