Lihat ke Halaman Asli

kharismaZ

mahasiswa

Ingin Menjadi Istri Sholehah, Mahasiswi KKN Persemakmuran Bantu Laksanakan Pengajian Khusus Wanita

Diperbarui: 24 Juli 2023   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengajian di Balai Desa Sdomulyo Jabung/dokpri

Kamis (13/7)

Pagi yang cerah ditemani agin sepoi sepoi, kami menuju balai desa Sidomulyo. Pagi ini seakan direstui mentari pagi yang tidak menerpa kulit kami dengan teriknya, kami akan menghadiri pengajian khusus wanita "Khoirun Nisa" bertema Menjadi Istri Sholehah seperti Siti Hajar. Dengan suasana yang masih realate dengan Idul Adha pada bulan dzulhijjah, kami akan diajak meneladani sifat sholehah bunda siti hajar yang patuh pada suaminya, Nabi Ibrahim dan menjadi Ibu yang baik dan berkorban pada anaknya, Nabi Ismail.

Mahasiswa KKN Persemakmuran Kel. 6 membantu pengemasan kue pasar dan nasi kotak/dokpri

Tepat pukul 8 pagi, kami berangkat menggunakan sepeda motor bersama menuju balai desa. Kami langsung bergegas membantu pengemasan kue basah dan nasi kotak. Setelah selesai, kami ditemani Ibu Ibu jam'iyah sholawat membuka acara dengan pembacaan maulid diba' dan dilanjut pembacaan istighosah. Setelah dirasa semua hadirin berkumpul, acara resmi dibuka oleh master of ceremony diawali dengan pembacaan tilawatil quran dilanjut denga acara inti yakni pengajian yang dibawakan oleh Ning Luluk.

Ning Luluk menyampaikan banyak nasihat yang dikhususkan pada wanita, terkhusus istri yang hal itu sangat berguna bagi kami calon istri dan calon ibu. Diselingi dengan candaan khas Jawa Timur dan nyanyian yang dilantunkan dengan merdunya, kami dan Ibu Ibu hadirin sangat menikmati serta menyimak dengan hidmat bagian bagian terpenting pada pesan Ning Luluk. "Jadi istri sholehah dan manut itu enak bu, restu suami dapat ya surganya Allah dapat." Begitu pesan beliau yang sangat melekat pada kami.

Mahasiswi KKN Peremakmuran beserta Ning Luluk/dokpri

Acara ditutup dengan doa dan foto bersama. Kami dipanggil oleh Pak Kades untuk menikmati hidangan yang disuguhkan bersama dengan Ning Luluk dan perangkat desa lainnya. Setelah kami makan, laki laki dari kami bekerja sama membersihkan pendopo dan kami, para perempuan mencuci piring. Hari yang sangat menyenangkan, mendapat ilmu dan pengalaman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline