Lihat ke Halaman Asli

Aku dan Keluargaku

Diperbarui: 20 Januari 2025   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : dari pinterest

Hai semuanya!

Sebelumnya, perkenalkan namaku Kharisma, aku biasa di panggil risma. Disini aku akan menceritakan keluargaku.

Aku lahir pada tahun 2009, aku anak tengah dari 3 bersaudara, kakakku lahir pada tahun 2002, dan adikku pada tahun 2012. Aku di besarkan dalam keluarga yang sederhana. Mamaku adalah seorang ibu rumah tangga yang sayang, juga sangat bertanggung jawab kepada anak dan suaminya, sedangkan ayahku bekerja sebagai TNI-AL yang juga sayang dan bertanggung jawab kepada anak serta istrinya. Pada saat weekend atau libur panjang, ayahku selalu mengusahakan untuk mempunyai waktu bersama keluarganya. Aku dan keluargaku saat libur tidak pernah berada dirumah, kami selalu pergi ke tempat wisata. Tidak hanya pada waktu libur saja, terkadang jika ayahku pulang sore, kita akan makan diluar bersama-sama atau bahkan mencari kuliner bersama. 

Konon katanya ayah adalah cinta pertama anak perempuan, dan menurutku benar. Ayahku adalah ayah yang selalu mengusahakan keinginan anaknya, waktu itu aku ingin sekali cumi dan udang. Sepulang sekolah, ayah memvideo call mamaku yang sedang bersantai denganku dan adikku, ayahku bertanya kepadaku dan adikku "Kalian sedang ingin apa?" sontak aku menjawab "Aku ingin cumi dan udang" dan adikku juga menjawab "Aku ikut mbak aja", ayahku mengiyakan saja. Ayahku selalu pulang pukul 06 sore, aku tidak menyangka jika dibelikan cumi dan udang sebanyak itu. Ayahku membawa cumi dan udang masing-masing 2 kg, pada saat itulah mamaku langsung membersihkan cumi dan udang tersebut dan langsung dimasak untuk makan malam. Lalu ada juga, pada saat ayahku bertugas di semarang, mamaku ingin sekali lumpia khas semarang. Sepulang dari semarang ayahku membawakan lumpia tersebut. Dan banyak lagi hingga aku sendiri bingung menceritakan yang mana lagi.


Sejak kecil, aku sudah merasakan betapa besar kasih sayang yang diberikan oleh Mamaku. Dia bukan hanya seorang ibu yang melahirkan dan merawat anaknya, tetapi juga seorang guru kehidupan yang mengajarkan nilai-nilai penting, seperti kejujuran, ketekunan, dan tanggung jawab. Mamaku selalu ada, baik dalam keadaan senang maupun susah, selalu memberikan dukungan tanpa syarat. Mamaku adalah sosok yang penuh kasih dan sabar. Setiap pagi, aku selalu melihatnya menyiapkan sarapan dan bekal dengan penuh perhatian dan cinta. Meskipun terkadang ia terlihat lelah setelah melakukan pekerjaan seharian, ia tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga kami. Mamaku tidak pernah mengeluh, meskipun tantangan hidup datang begitu banyak.

Menurutku, keluarga adalah suatu tempat ter-nyaman. Keluarga yang memberikan pembelajaran bagi semua anggotanya, keluarga yang tidak sempurna dapat kita sempurnakan melalui kebersamaan kita setiap saat nya,menciptakan keharmonisan kehangatan dan kenyamanan,keluarga adalah tempat terbaik untuk pulang.

Aku rasa sudah cukup untuk menceritakan Aku dan Keluargaku. Terima kasih sudah membaca dan semoga kalian tidak bingung karena kata-kataku yang kurang atau bahkan tidak tertata rapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline