Lihat ke Halaman Asli

Pengabdian Masyarakat UTM, Pengolahan Limbah Pabrik Teri Menjadi Pupuk Organik

Diperbarui: 16 Juli 2023   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi terkait dampak buruk penggunaan pupuk kimia. Dokpri

Padelegan, 16 Juli 2023 - Mahasiswa KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kelompok 25 yang dibimbing oleh dosen pengawas lapangan yakni Mochammad Reza Adiyanto S.P., M.M., melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait pengolahan limbah cair dari pabrik teri menjadi pupuk organic cair (POC). Kegiatan tesebut dilaksanakan di balai Desa Padelgan Kecamatan Pademawu Pamekasan.

Sosialisasi dan pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli masyarakat desa Padelegan terhadap lingkungan sekitar. Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN-T UTM kelompok 25 menjelaskan bahwa limbah pabrik teri tersebut dapat diolah menjadi pupuk organik cair yang bermanfaat untuk tanaman. Meskipun limbah dari pabrik teri tersbut tidak berbahaya namun akan sangat disayangkan jika limbah rebusan teri tersebut dibuang percuma.

Dari pemaparan materi sosialisasi tersebut juga dijelaskan tentang dampak buruk penggunaan pupuk kimia yang berkelanjutan. Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN-T UTM kelompok 25 mengajak masyarakat desa Padelegan untuk mulai beralih dari penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik. Setelah pemaparan materi selesai, seluruh peserta ikut serta dalam praktik pembuatan pupuk organik cair sekaligus praktek penyiapan media tanam agar memperoleh hasil tanam yang optimal.

Praktik pembuatan media tanam oleh peserta pelatihan. Dokpri

Sekertaris Desa Padelegan, Abdul Wakil menyampaikan bahwa ia merasa senang dengan  diadakannya kegiatan sosialisasi dan pelatihan semacam ini.

"Saya senang dengan kehadiran mahasiswa KNN-T UTM dengan program-programnya yang bervariasi dan sangat bermanfaat semacam ini, khususnya tentang budidaya tanaman seperti yang telah dilaksanakan. Mengingat citra desa Padelegan yang gersang, saya harap dengan adanya sosialisasi dan pelatihan budidaya tanaman tadi bisa memberi solusi untuk mengatasi sulitnya tanaman tubuh subur di wilayah desa Padelegan".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline