Lihat ke Halaman Asli

Macam-Macam Puasa Sunnah

Diperbarui: 2 Desember 2024   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Macam-macam Puasa Sunnah

Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki kedudukan penting dalam agama Islam.Selain puasa wajib seperti puasa Ramadan, terdapat pula puasa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim. Didalam artikel ini kita akan membahas macam-macam puasa sunnah. Jadi apa sama macam-macam puasa sunnah?

Pengertian Puasa Sunah Sunnah

Puasa sunah adalah ibadah puasa yang dianjurkan dalam agama Islam namun tidak diwajibkan seperti puasa Ramadan. Jadi yang amalan sukarela yang dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk pengabdian tambahan kepada Allah SWT. Puasa sunah juga merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meskipun puasa sunnah tidak wajib, tetapi dengan puasa ini kita mendapatkan pahala dan manfaat yang banyak.

Hadis tentang Puasa Sunah

Berikut beberapa hadist tersebut:

Aisyah RA, ia berkata: "Rasulullah SAW biasa berpuasa sebulan penuh di bulan Sya'ban kecuali di beberapa waktu saja." (HR. Bukhari dan Muslim).

Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Puasa itu sebulan diturunkan pada bulan Ramadan, dan shalat itu setahun diturunkan. Barangsiapa yang mengerjakannya dengan ikhlas dan bertambah-tambah, maka dia akan mendapat pahala dari Allah Swt." (HR. Ahmad).

Abu Qatadah RA, ia berkata: "Rasulullah SAW ditanya tentang puasa pada hari Senin, maka beliau menjawab, 'Itu adalah hari aku dilahirkan dan diturunkan Al-Quran padaku.'" (HR. Muslim).

Abu Hurairah RA, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Tidaklah seorang hamba melakukan puasa di siang hari, kecuali Allah akan menolongnya menahan diri dari api neraka pada hari kiamat sejauh 70 tahun perjalanan.'" (HR. Bukhari dan Muslim).

Abdullah bin Amr bin Ash RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah kamu tiga hari dari tiap bulan, karena sesungguhnya itu adalah puasa Daud, dan janganlah kamu puasa lebih dari itu, karena beliau (Daud) meminta kepada Allah Swt untuk umur yang paling sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline