Lihat ke Halaman Asli

Idul Fitri, Nasibmu Kini Serta (Mungkin) Nanti

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti bermandi air laut di puncak gunung gersang,,

dan kemudahan buat(ku) semakin melupa,,
cukup mengetik, kemudian sirna segala alpa,,

dulu berjalan berpuluh peluh demi secuil rela,,
kerelaan akan segala dosa,,
terseok merambah rintang yang ada,,

kini,,
cukup menulis di sudut bilik,,
sembari mempuasi nafsu diri,,
kemudian merasa bersih segala noda terhadap sesama,,
tak (merasa) perlu bersua sapa,,
tak (merasa) butuh berpeluk salam,,

hening,,
sepi,,
namun tetap garing,,
tanpa ada getar rasa terpuasi,,
akan hilangnya beban dosa dan salah diri,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline