Bazar Olahan Tanaman Herbal KKN UIN Walisongo: Telang dan Rosella si Sumber Rejeki di Masa Pandemi

Semarang- Beberapa anggota kelompok KKN RDR ke 77 UIN Walisongo mengadakan bazar olahan dari bunga telang dan rosella di lingkungan Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Ahad (7/11). Mereka terdiri dari kelompok 35, 356, dan 58.                                                                                                  

Bazar ini terpusat di depan Masjid Raudhatul Jannah, Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan. Aneka olahan telah disiapkan panitia di stand-stand penjualan sejak pagi. Olahan tersebut di antaranya adalah minuman teh rosella, teh telang, puding telang, manisan rosella dan tea bag rosella serta telang. Masing-masing dibandrol dengan harga yang terjangkau yaitu cukup lima ribu rupiah per olahan.

Beberapa pembeli awalnya merasa penasaran dengan olahan telang dan rosella ini. Biasanya tanaman tersebut cukup menjadi hiasan bahkan tanaman liar. Namun dengan adanya katalog yang disiapkan oleh anggota KKN, mereka menjadi tahu khasiat-khasiatnya bagi kesehatan tubuh. Cuaca saat itu pun mendukung untuk membeli minuman teh rosella dan telang segar yang diedarkan di tribun tempat mereka bercengkrama dengan anaknya.

Bazar yang dimulai sejak pukul 08.30 hingga 16.00 WIB ini terhitung laris termasuk karena pemilihan waktu yang tepat yaitu hari khusus jamaah mujahadah dan ngaji tafsir Jalalain datang  juga hari sambangan santri Pesantren Fadhlul Fadhlan. Pemasaran yang apik dan pelayanan terbaik mampu memikat para tamu dan para santri untuk membeli. Penjualan yang laris ini juga atas rida pengasuh dan penawaran pengasuh kepada rekan pengasuh. Sehingga tidak hanya untung berupa uang yang diperoleh tapi juga untung berkah yang diharapkan.

Bazar olahan telang dan rosella termasuk bazar pertama yang diadakan di Pesantren Fadhlul Fadhlan. Nurul Khasanah, salah satu ustadzah di Madrasah Al-Musyaffa’ menuturkan bahwa ia merasa senang dengan karya anak KKN UIN Walisongo di Pesantren Fadhlul Fadhlan ini. Selain berani memulai hal yang belum pernah ada, kelompok KKN ini juga mampu memanfaatkan tanaman herbal yang tumbuh subur di Pondok dengan berbagai olahan hingga mampu memasarkan dengan bagus.