Lihat ke Halaman Asli

kharida adibah

Seorang Pembelajar

Perjalanan Content Creator Pemula

Diperbarui: 29 Juni 2021   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

KHARIDA LUTHFI

MAHASISWA ILKOM 2019

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Assalamu'alaikum teman-teman, hari ini saya akan membagikan sedikit pengalaman saya tentang menjadi content creator. Content creator adalah seseorang yang berprofesi membuat konten untuk kepentingan hiburan atau kepentingan promosi bisnis. Nah ini yang saya alami dalam membuat konten yang berawal dari hiburan hingga beralih ke bisnis. 

Ya. meskipun saya akui bahwa menjadi seorang content creator merupakan pekerjaan yang menurut saya sendiri masih pemula dalam melakukannya, tetapi saya ingin belajar dan terus belajar dalam mengembangkan kemampuan saya untuk berkonten. Kemampuan saya dalam berkonten bermula saat saya masih duduk dibangku SMA. 

Pada saat itu saya iseng-iseng saja mengedit foto-foto saya bersama teman-teman saya. Foto-foto itu diambil saat saya dan eman-teman menghabiskan waktu bersama liburan ke kebun binatang Gembira Loka. 

Dari hasil foto tersebut, terkumpul sebanyak sekitar 50 foto. Kemudian saya berinisiatif menggabungkan foto-foto tersebut menggunakan aplikasi video editing di handphone saya dan tak lupa menambahkan backsound agar terlihat memorable. 

Selain backsound, saya juga menambahkan beberapa quotes didalamnya. Dari situlah saya jadi ketagihan edit mengedit foto dan video. Tatepi saat itu belum diupload di media manapun, hanya sebagai koleksi pribadi. Hobi tersebut ternyata berlanjut sampai dibangku kuliah, saat saya memutuskan untuk berjualan pakaian muslim untuk dijual kepada teman-teman kampus. Waktu itu saya membuat konten promosi dengan foto-foto produk saya. 

Setelah beberapa minggu saya promosi menggunakan konten yang berupa foto tadi, sepertinya benefit yang didapatkan kurang memenuhi ekspektasi saya. 

Penghasilan yang saya dapat menurut saya masih kurang dibandingkan modal saya. Kemudian saya mencoba mencari referensi tentang bagaimana  caranya supaya konten yang saya buat lebih menarik dan banyak yang berminat membeli produk saya.

Berdasarkan referensi yang telah saya baca, bahwasannya untuk meningkatkan penjualan produk kita butuh konten yang menarik dan berkualitas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline