Lihat ke Halaman Asli

Khansa Tania Aqila Syahputri

Mahasiswi Hubungan Imternasional Unida Gontor

Cara Diplomasi Harun Ar-Rasyid sebagai Jalan Daulah Abasiyyah Menuju Gemilang

Diperbarui: 24 September 2022   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Harun Ar-Rasyid merupakan Khalifah ke-5 Dinasti abasiyyah menggantikan khalifah sebelumya yang merupakan saudaranya.Karena kecerdasannya beliau sudah terlibat dalam urusan pemerintahan dengan ayahnya yang juga seorang sultan Dinasti Abasiyyah ke-3.Salah satunya adalah, dengan memimpin ekspedisi militer untuk menyerang Byzantium.Jabatan gubernur juga pernah beliau dapatkan.Masa keemasan dinasti Abasiyyah terjadi saat pemerintahan di bawah kendali Harun Ar-Rasyid.Hal itu didapati dari berbagai hal yang sudah beliau lakukan selama menjabat sebagai khalifah Dinasti Abasiyyah dari segi ekonomi, perdagangan dan pertanian denganm menerapkan sistem irigasi dan mensejahterakan rakyatnya.Selain itu, kemajuan sektor perdagangan juga membuat Baghdad menjadi pusat perdagangan terbesar di dunia pada masanya.Dengan semua itu, beliau menjadi raja besar yang terkenal di abad ke-9.

            Kesuksesan sebuah negara selain diukur dari kondisi internalnya, dapat juga diukur dari hubungannya dengan negara lain dan sistemnya dalam berdiplomasi.Pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid, istananya menjadi yang pertama diutus seorang duta besar.Selain itu, Harun Ar-Rasyid juga menjlin diplomasi dengan raja Charles dengan bertujuan menjadi sekutunya dalam menghadapi Byzantium.Dan itu juga memberikan keuntungan bagi dinasti Abasiyya dengan menjadikan Raja Charles beserta tentaranya sekutu untuk melawan Dinasti Umayyah di Spanyol.Untuk memajukan sektor ekonomi, Abasiyyah juga menjalin hubungan dengan China karena seperti yang kita lihat, china merupakan icon perekonomian hingga saat ini.Hubungan diplomatik yang beliau jalin dengan China ini membuat buah hasil yang cukup memuaskan, yaitu berkembangnya perdaganagn di wilayah Dinasti abasiyyah.Hubungan diplomatik dengan Kaisar Perancis juga pernah dilakukan, yaitu Charlemagne.Keduanya bertukar hadiah satu sama lain, sang kaisar memberikan kunci Baitul Maqdis, sedangkan Khalifah memberikan jam air yang bisa bergerak kepada Kaisar.Harun Ar-Rasyid juga menjalin diplomasi kepada Raja Romawi berupa surat yang beliau kirimkan.

            Semua Hubungan diplomatik yang beliau lakukan tak lainadalah untuk memajukan negara, dan menjaga keamanan dan pertahanan negaranya.Selain itu, meningkatkan hubungan yang baikdengan negara lain juga sebagai upaya untuk peningkatan kesejahteraan rakyatnya dan mengembangangkan ilmu pengetahuan untuk menaikkan kualitas masyarakat Dinasti Abasiyyah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline