Lihat ke Halaman Asli

Khansa Rahma

Universitas Airlangga

Pengaruh Gadget terhadap Kesehatan Mental Pada Remaja

Diperbarui: 13 Juni 2022   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Gadget (Sumber : https://pixabay.com/)

Dunia terkini, semua dapat diatasi dengan cara instan serta mudah. Akibat dari hadirnya perkembangan teknologi di era modern. Gadget adalah suatu perangkat elektronik yang memiliki tujuan untuk mempermudah kegiatan manusia secara praktis. Remaja merupakan fase dimana seorang akan tertarik dengan sesuatu yang baru. Secara umum remaja memiliki rasa sangat ingin tahu untuk mencoba sesuatu yang ada di sekitarnya.

Kecanduan teknologi mampu diartikan sebagai keinginan yang tak terkendali untuk memakai internet dan perangkat elektronik. Pada remaja, gadget dapat berpengaruh pada kesehatan mental, gangguan ini di remaja tak jarang kurang diperhatikan sang kedua orang tua. Perkembangan gadget saat ini dapat membuat orang tua melakukan intervensi pada anaknya. Seringkali, para remaja mengabaikan orang - orang disekitarnya karena hanya berfokus pada pandangan handphone. Akibatnya, remaja menjadi seseorang yang penyendiri, egois dan kurang simpati . Gadget juga dapat membuat remaja menjadi malas – malasan untuk belajar karena hanya bermain dengan game ataupun social media.

Namun, tak sepenuhnya  gadget memiliki dampak negatif. Gadget dapat mempermudahkan para remaja mengkonsultasikan tugas dan pelajaran yang masih belum bisa dimengerti dengan mengakses google dalam mencari sumber informasi. Selain dalam dunia pendidikan, dalam menjalankan bisnis menggunakan gadget merupakan keuntungan sendiri bagi seorang pebisnis. Mereka tak perlu khawatir mencari tempat untuk mempromosikan produknya sendiri seperti melalui media sosial yaitu instagram. Mereka juga bisa berjualan melalui e-commerce.

Fase remaja adalah fase yang masih membutuhkan perhatian dari orang tua sebab remaja adalah peralihan dari anak - anak menjadi remaja. Masa ini juga dibilang cukup rentan karena mereka masih belum bisa membedakan baik itu informasi benar maupun salah. Emosi yang masih belum stabil ini dapat membahayakan diri mereka sendiri bila kurangnya perhatian orang tua.

Maka dari itu, hubungan antara remaja dan orang tua sangat penting dalam pengaruh kesehatan mental pada remaja tersebut. Peran orang tua sendiri dimulai dari usia dini yang mana orang tua dapat memberikan kepercayaan kepada mereka dalam menggunakan gadget dengan keadaan dan waktu tertentu dalam pengawasan orang tua.

Terdapat cara yang dilakukan agar membangun sebuah hubungan kelekatan antara remaja dan orang tua yaitu dengan adanya komunikasi dan kelekatan emosional. Ketika bersama anak, mulailah berkomunikasi dengan menggunakan kontak mata agar orang tua menganggap kehadiran seorang anak. Dampingi para remaja ketika sedang mengalami  kesulitan. Sebagai orang tua seharusnya meluangkan waktu demi anaknya agar terciptanya kedekatan antara seorang anak dan orang tua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline