Lihat ke Halaman Asli

Kajian Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual

Diperbarui: 5 Juni 2024   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Analisis wacana merupakan sebuah proses dalam studi bahasa yang mempelajari suatu teks untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya, baik secara tersirat maupun tersurat. Makna tersebut akan digunakan dalam mempengaruhi para pembaca. Analisis wacana merupakan salah satu alat yang dapat memberikan pemahaman pada seseorang terkait struktur, konteks, dan makna atau maksud dibalik kata, serta mengetahui bagaimana bahasa sangat berpengaruh pada pikiran, sikap, dan tindakan seseorang.

Dalam analisis wacana, terdapat dua pendekatan utama yaitu analisis wacana tekstual dan analisis wacana kontekstual.  Pada analisis wacana tekstual memiliki fokus utama pada analisis teks itu sendiri tanpa memperhatikan berbagai konteks eksternal teks seperti di mana teks ini diproduksi atau di mana teks ini akan digunakan. Analisis wacana tekstual bertujuan untuk memahami struktur internal yang ada pada teks, seperti sintaksis, tata bahasa, gaya Bahasa, serta makna yang terkandung dalam teks tersebut.

Pada wacana tekstual, fokus utamanya terletak pada bagian bagaimana teks tersebut disusun, bagaimana bahasa digunakan, dan bagaimana makna diproduksi dalam teks tersebut. Dalam analisis wacana tekstual, diperhatikan pula berbagai aspek linguistik, seperti makna leksikal, sintaksis, semantik, dan pragmatik. Metode analisis yang digunakan dalam analisis wacana tekstual memiliki berbagai variasi yang tergantung pada tujuan penelitian dan jenis teks yang dianalisis. Beberapa pendekatan umum yang termasuk dalam pendekatan ini adalah analisis struktural, analisis semantik, analisis pragmatik, dan analisis retorika.

Pendekatan analisis wacana yang kedua terletak pada wacana kontekstual. Pendekatan kontekstual berfokus pada berbagai pertimbangan teks yang berada dalam konteks eksternal yang lebih luas. Yang termasuk dalam konteks eksternal diantaranya yakni faktor sosial, faktor budaya, faktor politik, dan faktor historis. Analisis wacana kontekstual memiliki tujuan untuk memahami bagaimana konteks-konteks eksternal tersebut dapat memengaruhi produksi dan interpretasi teks.

Fokus analisis wacana kontekstual terletak pada bagaimana hubungan antara teks dengan faktor-faktor eksternal, seperti ideologi, kekuasaan, nilai budaya, dan situasi komunikatif. Pendekatan wacana kontekstual memandang suatu teks sebagai produk dari interaksi kompleks antara bahasa, kekuasaan, dan ideologi dalam masyarakat. Metode yang umum digunakan dalam analisis wacana kontekstual meliputi analisis teksual, analisis diskursif, dan analisis kritis.

Contoh pada pendekatan analisis wacana tekstual yakni identifikasi tema, analisis sintaksis, penggunaan kata kunci, dan analisis gaya bahasa yang dterdapat dalam teks. Sedangkan, contoh dari analisis wacana kontekstual yakni identifikasi ideologi yang tersirat, analisis kekuasaan yang tercermin dalam bahasa, analisis terhadap nilai sosial dan budaya serta analisis mengenai berbagai dampak situasional pada interpretasi teks.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline