Lihat ke Halaman Asli

Membilang Tanpa Batas

Diperbarui: 13 April 2016   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku lalui sedepa jalan yang lurus, jauh

Seakan tanpa ujung, tanpa batas

Berat langkah kaki, letih bersimpuh

Kuikat kuat semangat dengan tali seutas

Meski mentari membakar, pun melepuh

[caption caption="By Rizki Mahendra"][/caption]Bersabar membilang tanpa batas

 

Menggelinding matahari sepenggal bumi

Senja teduh, hadir sebagai pengganti

Malam mulai merangkak dalam sunyi

Pelan sangat, nyaris tanpa bunyi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline