Sapaan pancaran air keindahan, bangunan khas keraton yang menjulang, dan cerita di dalamnya yang menakjubkan membuat Taman Sari selalu memikat para wisatawan.
Dunia yang penuh modernisasi seperti zaman sekarang, semua lapisan tak bisa lepas dari kehidupan glamour yang melekat pada sendi-sendi aktivitas keseharian kehidupan kota, mengunjungi tempat bersejarah adalah hal yang sangat menarik, salah satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota terdapat sebuah wisata yaitu Taman Sari Yogyakarta. Suatu tempat yang menawan menampung bangunan lukisan indah kerajaan yang bisa kita jadikan destinasi menarik di waktu akhir pekan
Perjalanan menuju ke Taman Sari melewati perkampungan khas bangunan-bangunan keraton, setelah sampai memasuki area Taman Sari kita akan disambut gerbang kokoh Taman Sari yang menjulang tinggi.
History Taman Sari itu sendiri pada zaman dahulu adalah pusat pemerintahan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningngrat yang didirikan Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I, untuk menghadiahi istri-istri raja yang ikut ambil andil saat masa peperangan, pembangunan keraton dirancang oleh arsitek asal Portugis. Istana air banyak ditanami tanam-tanaman dan bunga.
Terdapat Gapura panggung yang zaman dahulu digunakan raja untuk menyaksikan tari-tarian dibawah sana dengan aluanan dentingan tabuhan para penabuh yang berada disekitar lokasi tempat penari