Lihat ke Halaman Asli

Khanifah Asadiyah

Falsafah Enthusiast

Titik Satu

Diperbarui: 15 Maret 2024   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Iya, aku masih seperti ini 

dalam pedih yang kian mendidih 

selalu saja aku berharap selalu ada pelangi 

setelah tikaman demi tikaman menggores pertahanan. 

kukira aku mampu melampauinya, 

nyatanya disetiap prosesnya aku nyaris menyerah 

kamu masih menjadi alasannya, 

pertemuan itu mengacaukanku kembali 

menikam getir yang baru saja kuobati

ia menguak, merobek bagian lara

yang mati-matian aku telan sendirian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline