Lihat ke Halaman Asli

Khania Angelica Silitonga

Seorang mahasiswa yang sedang melaksanakan pendidikannya

Belanja Beauty Product sebagai Gaya Hidup

Diperbarui: 28 Juni 2022   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Akhir-akhir ini tren riasan wajah dan perawatan kulit semakin digemari di berbagai kalangan. Mulai dari anak di usia remaja hingga orang tua. Kegemaran membeli kedua barang tersebut dikarenakan beberapa kondisi kebutuhan, seperti kebutuhan dalam pekerjaan yang membutuhkan kondisi wajah yang sesuai hingga menjadi kebutuhan lahiriah (duniawi).

Tingkat konsumsi masyarakat yang berlebihan akan berdampak pada lingkungan. Sebagai contoh, tren challenge penggunaan masker selama 7 hari atau selama sebulan. Sheetmask merupakan produk yang dapat dipakai hanya sekali saja lalu dibuang.

Banyaknya beauty influencer yang menghadirkan berbagai macam challenge atau memberikan begitu banyak rekomendasi dengan dalih "kalian harus coba" yang membuat para pengikutnya tergiur untuk membeli secara langsung, tanpa berpikir dua kali.

Hadirnya beauty influencer yang semakin banyak di berbagai platform media sosial, mestinya dapat memberikan masukan yang baik terhadap pengikutnya dan lingkungan. Hadir untuk memberikan rekomendasi yang baik, seperti memberikan review yang jujur bukan hanya sekedar menarik untuk mendapatkan keuntungan saja.

Terlebih lagi, sudah banyak brand kecantikan yang menjual berbagai macam produk kecantikan, baik skincare maupun makeup. Sebagai masyarakat juga, kita harus lebih memilih-milih produk mana yang sesuai dengan kondisi kulit kita agar produk yang kita beli tidak sia-sia terbuang karena salah beli produk. Selanjutnya adalah membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan kita. Karena banyak sekali produk yang dibeli hanya sekedar untuk "coba-coba".

Hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan membeli produk yang berukuran kecil terlebih dahulu atau travel size serta sudah banyak sekali produk yang dijual secara share in jar. Dengan melakukan beberapa hal tersebut, kita dapat mengurangi sampah lingkungan dan menghindari diri kita dari gaya hidup yang boros.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline