Outline adalah sebuah petunjuk yang memberikan urutan dan gambaran secara garis besar dari sebuah cerita yang akan ditulis. Outline dapat berisi poin-poin penting yang akan ditulis dalam cerita, urutan alur cerita, serta beberapa catatan penting seperti informasi tokoh dan setting. Tujuan utama outline adalah untuk memberikan petunjuk pada penulis sehingga dia dapat menulis cerita dengan lebih mudah dan terstruktur.
Di dalam novel, itu sendiri terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pertama prolog atau pendahuluan atau deskripsi atau pengenalan tokoh,latar, alur. Yang kedua ada konfik dan penyelesaian (tokoh utama mulai mengalami masalah-masalah hingga sampai puncak masalah dan penyelesaian), dan yang terakhir adalah epilog atau bagaimana cerita akhir dari novel tersebut. Biasanya dalam sebuah novel diakhiri dengan happy ending.
Untuk membuat outline, pertama-tama Anda perlu menentukan tema atau plot cerita Anda. Tema akan memberikan gambaran umum tentang isi cerita, sedangkan plot akan memberikan lebih detail tentang alur cerita. Setelah itu, buatlah daftar poin-poin penting yang ingin Anda masukkan dalam cerita. Anda dapat membuat outline dengan menuliskannya secara manual atau menggunakan MS Word.
Jenis Garis Besar Novel hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, begitu pula garis besarnya. Untuk menemukan metode kerangka yang paling cocok untuk Anda, ada baiknya untuk memahami berbagai jenis kerangka yang ada. Berikut adalah empat jenis garis besar yang umum:
1. Garis Besar Bab-demi-Bab Dengan garis besar jenis ini, Anda cukup membuat daftar peristiwa yang perlu terjadi di setiap bab. Ini adalah metode yang bagus untuk penulis yang suka melompat-lompat dan menulis adegan yang tidak berurutan. Ini juga dapat membantu jika Anda kesulitan menemukan titik awal.
2. Garis Besar Urutan Garis besar urutan mirip dengan garis besar bab demi bab, tetapi garis besarnya lebih mendetail tentang apa yang terjadi di setiap adegan. Garis besar jenis ini dapat membantu jika Anda menulis novel kompleks dengan banyak karakter dan alur cerita.
3. Beat Sheet Beat sheet adalah perincian adegan demi adegan dari novel Anda. Garis besar jenis ini dapat membantu jika Anda mengalami kesulitan dalam merencanakan novel. Ini juga dapat membantu jika Anda adalah seorang pantser (orang yang menulis di belakang celananya) dan Anda perlu lebih memahami apa yang terjadi dalam cerita Anda.
4. Metode Kepingan Salju Metode Kepingan Salju adalah metode pembuatan kerangka yang populer bagi para penulis. Dengan metode ini, Anda mulai dengan ringkasan singkat novel Anda dan kemudian Anda menambahkan lebih banyak detail. Ini bisa menjadi metode yang berguna jika Anda kesulitan menemukan titik awal.
Contoh Outline, ini adalah salah satu outline dari novel saya "Sang Legenda Kota Hantu" yang saya tulis di fizzo.
Sebagai catatan, ini hanya sebuah outline dan masih bisa dikembangkan dan diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan imajinasi Anda sebagai penulis. Yang terpenting adalah menciptakan cerita yang menarik dan memotivasi pembaca untuk terus membacanya.
"Sang Legenda Kota Hantu":