Lihat ke Halaman Asli

Hubungan Kecemasan dan Depresi dengan kualitas tidur Ibu Hamil Trimester Ketiga

Diperbarui: 5 Januari 2022   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kecemasan disertai Depresi adalah suatu kondisi emosional yang tidak menyenangkan, yang di tandai oleh perasaan-perasaan subjektif seperti ketegangan, ketakutan, dan kekhawatiran yang disertai gejala somatik pertanda aktivitas sistem saraf otonom yang hiperaktif seperti sakit kepala, berkeringat, palpitasi, sesak didada dan gangguan lambung ringan. 

Kecemasan merupakan keadaan patologis yang ditandai dengan gejala fisiologis dan gejala psikologis, gejala-gejala tersebut dapat terjadi berbeda pada setiap orang dan situasi.

Ibu hamil trimester tiga seringkali mengalami gangguan tidur karena kecemasan dan depresi menjelang persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kecemasan dan depresi dengan kualitas tidur ibu hamil trimester tiga.

Gangguan tidur selalu menyerang ibu hamil tanpa alasan yang jelas. Gangguan tidur lebih banyak berkaitan dengan masalah psikis, seperti rasa kekhawatiran atau cemas. 

Kecemasan sebagai respon terhadap stress, dan kecemasan pun bisa merangsang tubuh untuk sulit rileks karena otot menjadi tegang dan jantung berdetak lebih kencang dan sangat sukit untuk rileks terjadi pada wanita hamil kemudian memiliki masalah tidur.

Gangguan tidur yang sering dialami oleh Ibu Hamil adalah penurunan durasi tidur. Hal ini dibuktikan dari penelitian Hollenbach, et al pada tahun 2014, Ibu Hamil yang mengalami insomnia dan gangguan tidur pada Trimester ketiga dapat mencapai 80%.

Pada Hasil penelitian yang saya ketahui dan saya simak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan kualitas tidur (p value < 0,05) namun tidak ada hubungan yang signifikan antara depresi dengan kualitas tidur (p value > 0,05) pada ibu hamil trimester tiga. 

Peneliti merekomendasikan perawat dan tenaga kesehatan lainnya agar dapat memberikan edukasi mengenai manajemen kecemasan dan kualitas tidur ibu hamil khususnya pada periode trimester tiga.

Dan pada kehamilan trimester ketiga terjadi peningkatan aktivitas sistem saraf simpatis yang sebagian besar dipengaruhi oleh perubahan hormonal. Hal ini akan menyebabkan peningkatan cardiac load dan fraksi ejeksi jantung sehingga Ibu Hamil akan cepat lelah.

Oleh Karena itu, Wajib untuk Ibu Hamil agar tidak berkepanjangan berdiam diri, alangkah baiknya Ibu Hamil berolahraga atau hanya sekedar jalan santai saja karena hal tersebut akan mengurangi stress dan depresi yang dialami Ibu Hamil pada Trimester ketiga ini.

Jazakumullah Khairan, Semoga Bermanfaat Terimakasih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline