Dalam hidup ini ada yang menjadi unsur penting dalam menentukan suatu kebajikan yang berasal dari diri kita sendiri, maupun yang berasal dari luar diri seperti adanya:
Kebanaran dalam diri yang di peroleh dari hati nurani atau mata batin kita untuk dapat melihat kebaikan itu dan tidak bisa di ungkapkan karena menyangkut dengan keadaan yang terjadi dalam tidak memungkinkan situasi kondisinya.
Adanya alat media berupa sarana dan fasilitas yang memungkinkan untuk menjadi bagian dari kegiatan usaha menusia agar keberadaan dirinya dapat terlihat jelas hal itu.
Subjek sebagai bentuk dari pada pokok persoalan yang dapat berupa pelaku itu sendiri ataupun kajian yang menunjukkan pemeran utama dalam persoalan kehidupan itu.
Melihat keadaaan zaman sekarang ini, media teknologi Informasi menjadi hal yang sudah sangat penting pendamping sisi kehidupan manusia dan berbagai sarana untuk meningkatkan jati diri, maka banyaklah bertebaran bentuk applikasi atau penerapan yang menjadi bagian dari pada teknologi informasi komonikasi di sosial media, maka adanya, facebook, whatapp, instagram dan apliakasi lain dalam bentuk podcas yang berbentuk konten talk-show menunjukkan banyak sekali terbentuk di akhir tahun 2020 ini.
Zaman telah berubah yang berubah dahulu industri Televisi dan surat kabar sebagai pemberi informasi tidak banyak dipergunakan lagi, adanya penggunaam media Televisi sebagai media pengunaan informasi sehingga teknologi pertelevisian itu sudah dapat dikatakan tidak up to date atau ketinggalan zaman sehingga banyak generasi muda, yang beralih kepada badget atau penggunaan program hp yang menjadikan sarana jaringan, baik itu perangkat lunak dan kerasnya sebagai bahan komoditas perdagangan yang dilakukan manusia abad ini, dunia maya tidak lagi tersekat dengan jarak apalagi waktu,
tetapi ilusi manusia menjadikan liar akan eksistensinya, sehingga nilai nilai itu dapat saja di manipulasi dengan berbagai tujuan untuk kepentingan diri yang bisa saja ada hal yang negatif maupun ada hal yang positif, yang jelas jati diri manusia tetaplah tidak bisa mereka hilangkan kerena adanya hati nurani dari nilai yang di dapatkan itu, memang bisa saja menggunakan media alat teknologi informasi itu sesuatu yang netral tetapi campur tangan kebenaran diri dari adanya pengaruh illusi ataupun kepentingan diri bisa di tunggangi dengan nilai yang negatif.
