Boyolali (Senin, 7/8) - Perkembangan teknologi digital di Indonesia telah menyebar ke seluruh penjuru negeri, begitupun di Desa Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat Desa Gunungsari pengguna media sosial.
Meskipun begitu, banyaknya masyarakat pengguna media sosial tidak diimbangi dengan edukasi penggunaan teknologi informasi yang baik dan benar. Akibatnya, masih banyak masyarakat yang melakukan kesalahan saat bermedia sosial. Misalnya, menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya, memposting sesuatu yang merugikan, berlebihan saat bermedia sosial, hingga tidak memiliki rasa tanggung jawab dan kepekaan dalam kehidupan sosial.
Dilihat dari permasalahan tersebut, Khalisha Fairaquratu sebagai mahasiswa peserta KKN TIM II Universitas Diponegoro membuat program kerja untuk mengedukasi masyarakat tentang Tips Bijak Menggunakan Media Sosial.
Desain Poster Edukasi/Dokpri
Kegiatan ini dilakukan dengan cara memasang poster di beberapa tempat umum seperti, balai desa, sekolah, dan pasar. Adapun materi yang disampaikan pada poster tersebut mengenai bagaimana cara melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan ketika menggunakan media sosial, yaitu sebagai berikut.
1. Menggunakan media sosial sesuai dengan kebutuhan
2. Menyaring setiap informasi yang didapat ketika bermedia sosial
3. Menjaga sikap dan etika saat berinteraksi dengan orang lain di media sosial
4. Menghindari akun-akun yang memprovokatif
5. Memaksimalkan manfaat penggunaan media sosial
Purwanto selaku sekretaris desa memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, program ini dapat bermanfaat dalam memberikan informasi penting mengenai etika bermedia sosial bagi masyarakat. Dengan adanya poster edukasi ini, ia berharap masyarakat Desa Gunungsari dapat menjadi masyarakat yang bijak dalam menggunakan media sosial.
Penulis : Khalisha Fairaquratu (Fakultas Sekolah Vokasi/40020620650046)
DPL : Ir. Raden Ario, M.Sc.
