Lihat ke Halaman Asli

Khalisha Aulandhira

Undergraduate Public Health Student

Miris, Masih Banyak Masyarakat Indonesia yang Membuang Air Besar Semabarangan!

Diperbarui: 14 November 2023   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Woman Sitting on a Toilet Using Phone. Sumber ilustrasi: PEXELS/Miriam Alonso

Perilaku buang air besar sembarangan (BABS/ open defecation) merupakan tindakan membuang tinja secara sembarang di tempat yang terbuka, seperti sungai, ladang, danau, dan area terbuka lainnya. Pada perilaku ini, tinja dibiarkan begitu saja hingga dapat mencemari lingkungan sekitarnya.  

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam Laporan Tahunan 2022 Stop Buang Air Besar Sembarangan, tercatat persentase rumah tangga yang masih menerapkan perilaku buang air besar sembarangan (BABS) di Indonesia mencapai 5,69%. 

Angka BABS ini diperoleh melalui perhitungan proporsi rumah tangga yang tidak memiliki jamban sehat, atau memiliki jamban sehat namun tidak digunakan. Angka BABS di Indonesia masih tergolong tinggi meskipun terdapat penurunan dari tahun sebelumnya.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku BABS

Perilaku BABS dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti:

  1. Kurangnya pengetahuan mengenai perilaku BABS

  2. Akses terhadap jamban sehat yang masih kurang

  3. Minimnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membuang air besar di jamban sehat

  4. Kurangnya pasokan air bersih

  5. Kondisi sosial ekonomi yang rendah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline