Lihat ke Halaman Asli

Tanggap Darurat Ditutup, Pencarian Korban Masih Harus Dilaksanakan

Diperbarui: 22 Desember 2022   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Status tanggap darurat gempa di Cianjur sudah resmi ditutup, karena sudah 30 hari pasca kejadian yang sangat memilukan tersebut. Adapun keluarga yang masih kehilangan sanak saudaranya sampai saat ini, masih menunggu sambil berdoa di tenda - tenda pengungsian. Pemkab Cianjur pun berjanji akan memaksimalkan pencarian korban dengan segala upaya, daya, dan tenaga agar keinginan keluarga korban dapat terealisasi

Pemkab saat ini sedang memikirkan transisi ke pemulihan pasca gempa, agar masyarakat tidak berlarut - larut dalam kesedihan di tenda pengungsian yang hanya mengandalkan bantuan dari pihak - pihak terkait. Hal tersebut dilakukan pemerintah agar masyarakat dapat memulai kembali aktivitas seperti biasanya. Walaupun demikian pemerintah akan tetap memaksimalkan pencarian korban walaupun nanti statusnya sudah menjadi transisi pemulihan. 

Bupati Cianjur Herman Suherman berharap dimasa transisi pemulihan nanti korban - korban meninggal dunia yang tertimpa bangunan pun tertimpa longsor dapat ditemukan dan dipulangkan ke keluarganya masing - masing. 

" Walaupun transisi dari pasca darurat, akan terus dilakukan pencarian, mudah - mudahan ditemukan," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline