Status tanggap darurat gempa di Cianjur sudah resmi ditutup, karena sudah 30 hari pasca kejadian yang sangat memilukan tersebut. Adapun keluarga yang masih kehilangan sanak saudaranya sampai saat ini, masih menunggu sambil berdoa di tenda - tenda pengungsian. Pemkab Cianjur pun berjanji akan memaksimalkan pencarian korban dengan segala upaya, daya, dan tenaga agar keinginan keluarga korban dapat terealisasi
Pemkab saat ini sedang memikirkan transisi ke pemulihan pasca gempa, agar masyarakat tidak berlarut - larut dalam kesedihan di tenda pengungsian yang hanya mengandalkan bantuan dari pihak - pihak terkait. Hal tersebut dilakukan pemerintah agar masyarakat dapat memulai kembali aktivitas seperti biasanya. Walaupun demikian pemerintah akan tetap memaksimalkan pencarian korban walaupun nanti statusnya sudah menjadi transisi pemulihan.
Bupati Cianjur Herman Suherman berharap dimasa transisi pemulihan nanti korban - korban meninggal dunia yang tertimpa bangunan pun tertimpa longsor dapat ditemukan dan dipulangkan ke keluarganya masing - masing.
" Walaupun transisi dari pasca darurat, akan terus dilakukan pencarian, mudah - mudahan ditemukan," ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H