Lihat ke Halaman Asli

Khalimatus Sadiyah

Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Langkah Proaktif Mahasiswa KKN: Sosialisasi Pencegahan Stunting untuk Kesehatan Generasi Mendatang oleh KKN-P UMSIDA Kelompok 2 Desa Durensewu

Diperbarui: 26 Februari 2024   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: KKN-P Desa Durensewu, 2024./dok. pri


Durensewu, 26 Februari 2024 - Kelompok 2 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-P) dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) secara aktif melibatkan masyarakat Desa Durensewu dalam upaya pencegahan stunting. Dalam kolaborasi yang erat dengan Puskesmas Pembantu setempat dan para ibu kader, mereka mengadakan kegiatan sosialisasi kesehatan khususnya untuk ibu hamil dan balita usia 0-2 tahun.


Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita, dengan fokus mencegah stunting yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Bidan Desa, Ibu Intan, beliau menyampaikan bahwa "Jumlah data balita stunting Puskesmas Pandaan per bulan Februari 2024 ini 339, dan di Durensewu sendiri ada 15 balita yang mana stunting ini Dusun Jonggan masih banyak", tuturnya.


Dalam acara tersebut, Ibu Intan selaku Bidan Desa Durensewu menyampaikan informasi tentang asupan gizi yang diperlukan, teknik pemberian makan yang tepat, serta perawatan kesehatan yang diperlukan selama masa kehamilan dan pertumbuhan balita.


Koordinator divisi pencegahan stunting dan kesehatan lingkungan, Muhammad Novarian Wahyu Ramadhan, menyatakan, "Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap gizi anak-anak mereka dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Upaya bersama seperti ini diharapkan dapat membantu mencegah stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkembang dengan optimal."


Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Desa Durensewu, yang menyadari pentingnya peran aktif dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan anak-anak. Semangat kolaboratif antara mahasiswa KKN-P UMSIDA, Puskesmas Pembantu, dan ibu kader diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan stunting.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline