Lihat ke Halaman Asli

Khalimatus Sadiyah

Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Inovasi Opak Gambir: Pengembangan Produk Olahan Rasa Durian Sebagai Ciri Khas Desa Durensewu Oleh KKN-P Kelompok 02 Desa Durensewu UMSIDA

Diperbarui: 16 Februari 2024   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: KKN-P Desa Durensewu, 2024.

DUREN SEWU, PANDAAN (29/01/2024) –
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Kelompok 02 Desa Durensewu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) telah meraih kesuksesan dalam pengembangan produk olahan opak gambir rasa durian di Desa Durensewu, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan.

Kegiatan dimulai pukul 09.00 pagi di Dusun Mendalan, Desa Durensewu yang melibatkan Mahasiswa KKN-P Kelompok 02 UMSIDA bersama salah satu pelaku UMKM, Ibu Rohayah.

Pengembangan opak gambir rasa durian ini bertujuan untuk menciptakan ciri khas jajanan lokal yang dapat memperkaya keunikan dari jajanan tradisional di Desa Durensewu. Rasa durian sendiri dapat meningkatkan nilai gizi serta daya tarik produk, sehingga dapat menciptakan peluang bisnis dalam pemberdayaan ekonomi setempat dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

Ibu Rohayah, Pelaku UMKM menyampaikan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya karena memberikan inspirasi dalam pengembangan rasa baru dari opak gambir yaitu durian”. Beliau menambahkan “Inovasi rasa durian ini menjadi harapan saya untuk mengembangkan usaha ini agar dapat memenuhi beragam selera bagi pelanggan setia opak gambir".

Respon positif juga datang dari Ketua UMKM Desa Durensewu, Ibu Purwanti, yang menyatakan, “Saya senang sekali dan berterimakasih kepada Mahasiswa KKN-P Kelompok 02 UMSIDA karena dapat memberikan inovasi rasa baru untuk produk UMKM ini”. Beliau berharap Mahasiswa KKN-P Kelompok 02 UMSIDA dapat membantu Pelaku UMKM opak gambir dalam memasarkan produk ini agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Tak hanya itu, Mahasiswa KKN-P Kelompok 02 UMSIDA juga membantu Pelaku UMKM untuk mendaftarkan usahanya agar memiliki legalitas resmi yang dapat diakui oleh Pemerintah. Mahasiswa KKN-P Kelompok 02 UMSIDA bergegas membantu Ibu Rohayah untuk menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan dalam pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan waktu singkat, pendaftaran NIB berhasil dan Ibu Rohayah selaku Pelaku UMKM opak gambir memiliki sertifikat resmi NIB atas UMKM yang dimilikinya. Dengan begitu, UMKM tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas dan mudah untuk dipasarkan.

Kegiatan pengembangan olahan produk opak gambir rasa durian ini menjadi langkah inovatif yang diberikan oleh Mahasiswa KKN-P Kelompok 02 UMSIDA kepada Pelaku UMKM setempat dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat desa terkait dengan Industri Kreatif. Melalui kolaborasi ini, Desa Durensewu berpotensi menjadi sentra produksi opak gambir rasa durian yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline