Lihat ke Halaman Asli

Khalil Gibral

Mahasiswa

Mahasiswa KKN Kebangsaan XII Negeri Saleman Menggelar Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Anemia di SMPN 32 Maluku Tengah

Diperbarui: 21 Agustus 2024   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Anemia, Arsip KKN Kebangsaan XII (Dokpri)

Negeri Saleman, 21 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN Kebangsaan XII kembali membuat satu terobosan bermanfaat bagi masyarakat khususnya remaja melalui program edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan anemia. Program ini dilaksanakan pada Senin (12/07) di SMPN 32 Maluku Tengah, dengan melibatkan total 77 peserta yang terdiri dari siswa-siswi sekolah tersebut. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi dan pentingnya mencegah anemia sejak dini. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong kebiasaan hidup sehat di kalangan remaja dengan memperhatikan aspek gizi dan kesehatan reproduksi. 

Kesehatan reproduksi remaja adalah salah satu hal yang seringkali diabaikan atau dianggap tabu untuk dibahas secara terbuka terutama di kalangan remaja dan masyarakat pedesaan. Namun, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sangat penting untuk diketahui dan dipelajari oleh remaja yang sedang berada pada fase perkembangan fisik dan mental. Masa pubertas membuat remaja mengalami banyak perubahan fisik yang membutuhkan pemahaman yang baik agar mereka dapat menjaga kesehatan dengan benar. Mahasiswa KKN Kebangsaan XII menilai edukasi mengenai kesehatan reproduksi remaja sangat penting untuk dilakukan terutama di wilayah-wilayah yang masih minim akses terhadap informasi kesehatan.

Pemaparan Materi Kesehatan Reproduksi Remaja, Arsip KKN Kebangsaan XII (Dokpri)

Selain kesehatan reproduksi, masalah anemia pada remaja juga menjadi fokus utama dalam program ini. Anemia defisiensi zat besi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada remaja putr terutama akibat kebutuhan zat besi yang meningkat selama masa pertumbuhan. Gejala anemia yang seringkali diabaikan seperti kelelahan, pusing, dan sulit berkonsentrasi dapat berdampak serius pada prestasi akademis dan kesehatan jangka panjang remaja. Para mahasiswa memaparkan materi mengenai berbagai aspek kesehatan reproduksi termasuk perubahan-perubahan fisik yang terjadi selama masa pubertas, pentingnya menjaga kebersihan diri, serta risiko yang dapat timbul akibat kurangnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi. Para siswa diajak untuk memahami proses-proses yang terjadi dalam tubuh mereka secara ilmiah dan praktis, sehingga mereka dapat menjalani masa pubertas dengan lebih percaya diri dan sehat.

Pemaparan materi Pencegahan anemia, Arsip KKN Kebangsaan XII (Dokpri)

Mahasiswa KKN Kebangsaan juga menjelaskan tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti sayuran hijau, daging merah, dan kacang-kacangan, serta pentingnya mengombinasikan makanan tersebut dengan sumber vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Selain itu, siswa juga diajarkan tentang cara-cara sederhana untuk mendeteksi tanda-tanda anemia sehingga mereka bisa segera mengambil tindakan yang diperlukan jika mengalami gejala tersebut. 

Mahasiswa KKN Kebangsaan XII tidak hanya memberikan edukasi tentang pentingnya pemenuhan asupan nutrisi seperti zat besi, tetapi juga membagikan suplemen tablet tambah darah kepada para siswa. Pemberian suplemen ini diharapkan dapat membantu remaja putri memenuhi kebutuhan zat besi sekaligus mencegah timbulnya anemia yang bisa mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari mereka. Setelah dilakukan pembagian tablet tambah darah, para siswa secara serentak minum tablet tambah darah sebagai upaya awal pencegahan anemia defisiensi besi.

Minum Tablet Tambah Darah Bersama, Arsip KKN Kebangsaan XII (Dokpri)

Program edukasi yang diikuti oleh 77 siswa ini mendapatkan respons yang sangat positif dari para peserta. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti materi yang disampaikan, terutama karena topik yang diangkat sangat relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Dalam setiap sesi, siswa-siswa diajak untuk berpartisipasi aktif melalui sesi tanya jawab dan diskusi interaktif sehingga mereka dapat lebih memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh.

Setelah pemaparan materi, para mahasiswa juga mengajak siswa SMP untuk melakukan permainan edukatif dengan menggambar telapak tangan pada selembar kertas untuk kemudian dituliskan berupa cita-cita, kelebihan, kekurangan, serta kesan dan pesan setelah acara. Hal ini dilakukan agar para siswa tidak merasa bosan dan juga bisa mengungkapkan perasaan dan harapan secara dewasa melalui tulisan dan ilustrasi.

Tidak hanya siswa, para guru dan pihak sekolah juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program ini. Kepala sekolah SMPN 32 Maluku Tengah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN Kebangsaan XII atas kepedulian dan inisiatif mereka dalam memberikan edukasi kesehatan kepada para siswa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline